会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO!

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

时间:2025-06-03 22:20:19 来源:quickq最新安装包下载 作者:百科 阅读:126次

JAKARTA,安卓版quickq下载安装 DISWAY.ID--Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhubinter Polri) bersama kepolisian Filipina berhasil mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking Warga Negara Asing (WNA) di Filipina. 

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti mengatakan ada 155 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kasus penipuan tersebut. 

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

BACA JUGA:5 Rekomendasi Perlengkapan Lari Ala Soraya Larasati, Cocok Buat Pemula

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

"Atpol (Atase Polri) Manila mendampingi PNP (Kepolisian Nasional Filipina) telah melaksanakan rescue terhadap 1.000 lebih warga negara asing di Filipina, termasuk 155 WNI korban trafficking in person," ujar Krishna dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2023.

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

Dalam penyelamatan ini, Polri menerjunkan sebanyak 200 personel. penyelamatan itu berada di Clark Sun Valley Hub Corporation, Jose Abad Santos Avenue, Clark Freeport, Mabalacat, dan Pampanga.

BACA JUGA:Sambut Bulan Bung Karno, Sekjen PDI Perjuangan Tinjau Stadion GBK

“Bahwa Athase Polri KBP Retno bekerja sama dengan Kepolisian Philipina membongkar jaringan scamming internasional di sana. Dari hasil pengungkapan Kepolisian di sana, ditemukan pelaku dan pekerja sekitar seribu lebih yang melakukan kejahatan scamming,” jelas dia.

Adapun pelaku berasal dari warga negara China, Philipina, dan sejumlah negara lain termasuk Indonesia. Ini merupakan kasus TPPO terbesar yang diungkap di Filipina.

BACA JUGA:5 Cara Menghasilkan Uang di HP

Diantara 155 WNI, sembilan orang diperiksa sebagai saksi dan dua sebagai tersangka dengan pelanggaran hukum di negara tersebut.

“Kami sedang mengkoordinasikan proses pengungkapan dengan kepolisian setempat. Kami juga sedang mengkomunikasikan dengan Bareskrim Dittipidum untuk mengirimkan tim penyidik ke Manila dalam waktu dekat. Untuk pemulangan para pelaku lainnya dikoordinasikan oleh Kemenlu,” tutup Krishna. 

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
  • Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya
  • FOTO: Museum Nasional 'Diserbu' Warga saat Libur Akhir Tahun
  • Chery TIGGO 8 CSH Mengaspal di Bandung, Bisa Tempuh 1.300 Km Sekali Isi!
  • Kemen PPPA Ambil Langkah Cepat dalam Kasus Kekerasan Anak Berujung Korban Meninggal
  • BPKH Gerakkan Keuangan Syariah Lewat Penerbitan Sukuk hingga Pengembangan BPKH Limited di Arab Saudi
  • KAI Uji Coba Akses Baru Stasiun Tanjung Barat, Lalui  Apartemen Samamesta Mahata Mulai Hari Ini
  • Bangsa Besar Dimulai dari Integritas: Tugu Insurance Hadir di HAKORDIA
推荐内容
  • 6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
  • Intip 7 Promo dan Diskon Akhir Tahun, Makan Enak saat Pergantian Tahun
  • Inklusi Tinggi, Literasi Rendah!  OJK Wanti
  • Inklusi Tinggi, Literasi Rendah!  OJK Wanti
  • Sujud Syukur!! Kata Anies: Jika PDP Terus Turun, Hidup Kita Akan..
  • Fadli Zon Sebut Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Libatkan 100 Sejarawan