Bangsa Besar Dimulai dari Integritas: Tugu Insurance Hadir di HAKORDIA
JAKARTA,quickq安装包下载 DISWAY.ID -Bangsa Besar Dimulai dari Integritas: Tugu Insurance Hadir di HAKORDIA 2024.
Komitmen terhadap transparansi dan budaya antikorupsi bukan hanya slogan di Tugu Insurance—namun nilai yang terus dihidupkan lewat aksi nyata.
Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk turut berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar di Graha Pertamina.
Sebagai bagian dari keluarga besar Pertamina Group, Tugu Insurance menghadirkan booth yang tak biasa—mengusung konsep teater horor edukatif, yang menjadi simbol bahwa korupsi adalah “hantu” yang harus dilawan oleh seluruh elemen bangsa.
Sistem Antikorupsi Tugu Insurance: ISO 37001 dan SMAP
Komitmen ini tidak datang tanpa dasar sistem. Sejak 25 Februari 2021, Tugu Insurance telah menerapkan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
BACA JUGA:Mencekam, Ustaz Abdul Somad Sempat Tertahan saat Kerusuhan di Lapas Muara Beliti
Sertifikasi ini dikeluarkan oleh TÜV NORD Indonesia dan mencakup area krusial seperti Procurement dan Claim, menandakan adanya sistem pengawasan menyeluruh yang dirancang untuk:
● Mencegah terjadinya penyuapan dan konflik kepentingan
● Membangun proses audit dan pelaporan internal yang transparan
● Menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi di seluruh level organisasi
SMAP ini menjadi kerangka kerja bagi Tugu Insurance dalam memperkuat budaya “Clean” dan menciptakan sistem yang tangguh terhadap risiko reputasi, skandal, atau kasus korupsi internal.
BACA JUGA:5 Jenis Hewan yang Diperbolehkan untuk Kurban, Apa Saja?
Kehadiran Direksi dan Dukungan Program Antikorupsi
Acara ini turut dimeriahkan oleh kehadiran Bapak Edi Yoga Prasetyo, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Tugu Insurance, yang menjadi representasi perusahaan dalam menerima penghargaan atas implementasi program anti penyuapan di lingkungan Pertamina Group.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:热点)
- Ramah Lingkungan, PSI Dorong Penambahan Jalur Sepeda di Jakarta
- Sawit Jadi Primadona, Saham AYLS Diprediksi Moncer
- Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
- Tegas! Lindungi UMKM, Aplikasi Temu Dilarang Masuk Indonesia
- 7 Komplikasi Pascapersalinan yang Bisa Dialami Ibu
- Duh, Lansia Terlantar DKI Berjumlah Ribuan
- LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
- Budi Arie Jamin Warung Kecil Tak Tergusur Kopdes
- 2025建筑学专业大学排名
- Pengacara Ahok Minta Ibnu Baskoro Dipanggil Paksa Jika Mangkir Lagi
- Ungkit Dukungan Partainya ke Prabowo, Eko Patrio Ingin PAN Dapat Jatah Kursi Menteri Sebanyak
- Anjing Dicat Mirip Panda Jadi Atraksi Kebun Binatang di China
- Gugat Praperadilan, Aiman Minta Hp dan Akun Media Sosialnya Dikembalikan
- Organisasi Sayap Partai Hanura Gemura Puji Gaya Komunikasi Anies
- Sensasi Santap Hidangan Autentik Jepang di 'Langit' Jakarta
- Plt Gubernur DKI Diminta Fokus pada Kepentingan Umum
- Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN
- Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 yang Resmi Disahkan Pemerintah
- Keberuntungan saja tidak cukup: Survei trader Octa
- FOTO: Demam Shogun, Turis Ramai