会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini!

Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini

时间:2025-06-03 22:26:37 来源:quickq最新安装包下载 作者:焦点 阅读:783次
Warta Ekonomi,quickq官方安卓版 Jakarta -

Harga emas dunia terus melesat dan kini telah menembus level USD3.360 per troy ounce. Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menilai tren kenaikan harga emas masih akan berlanjut seiring dengan memburuknya kondisi geopolitik dan ekonomi global.

“Ada kemungkinan harga emas dunia ini akan terus melonjak menuju level USD3.400. Bahkan dalam minggu ini, level USD3.400 bisa saja tercapai. Kalau itu berhasil ditembus, target selanjutnya ada di USD3.450,” ujar Ibrahim dalam keterangannya, Senin malam (3/6).

Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini

Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini

Menurutnya, ada tiga faktor utama yang mendorong penguatan harga emas saat ini. Pertama, ketegangan Rusia-Ukraina. 

Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini

Baca Juga: Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp35 Ribu Jadi Rp1.940.000 per Gram

Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini

“ketegangan di Eropa antara Rusia dan Ukraina terus terjadi ya begitu sporadis. Sehingga apa? Sehingga Amerika memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Bukan saja Amerika, Rusia, Eropa pun juga memberikan sanksi ekonomi,” ungkap Ibrahim.

Konflik yang tak kunjung reda ini menjadi katalis kuat bagi investor untuk memburu aset safe havenseperti emas.

Berikutnya, Perang Dagang Amerika-Tiongkok. Kondisi semakin rumit dengan kembali memanasnya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Amerika merasa dibohongi oleh Tiongkok, sehingga menaikkan biaya impor baja dan aluminium sebesar 50%,” jelas Ibrahim. Padahal, kata dia, AS merupakan salah satu pengimpor baja terbesar dunia, dengan volume mencapai 26,7 juta ton pada 2024.

Baca Juga: Mau Beli Emas di Pegadaian? Cek Dulu Harga Terbarunya di Sini

Langkah ini memicu reaksi keras dari mitra dagang AS, seperti Tiongkok, Eropa, Australia, dan Selandia Baru, yang juga menyuplai baja dan aluminium ke Negeri Paman Sam.

Terakhir, prospek penurunan suku bunga AS. Faktor ketiga ini berasal dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Christopher Waller.

“Waller mengatakan ada kemungkinan besar The Fed akan menurunkan suku bunga di akhir tahun ini karena tarif Trump saat ini dampaknya kecil terhadap ekonomi AS,” kata Ibrahim.

Baca Juga: Harga Emas Kembali Bangkit Usai Melemahnya Dolar dan Naiknya Ketegangan Geopolitik

Namun, Waller juga mengingatkan bahwa keputusan suku bunga masih tergantung pada perkembangan tarif perdagangan, termasuk rencana AS untuk memberlakukan biaya impor 50% terhadap barang-barang dari Uni Eropa pada Juli mendatang.

Selain itu, Ibrahim menyoroti tren pelemahan indeks dolar AS yang turut memberi dorongan bagi harga emas. “Indeks dolar saat ini diperdagangkan di level 98.80 dan kemungkinan besar akan terus melemah ke level 98,” ujarnya.

Dengan kombinasi ketegangan geopolitik hingga perang dagang, Ibrahim yakin harga emas masih memiliki ruang untuk terus menguat dalam waktu dekat.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis
  • 如何申请艺术管理专业硕士留学?
  • Komisi II DPR RI akan Percepat Revisi UU ASN, Presiden Bisa Copot Pejabat Eselon
  • Cara Cek Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025, Pastikan Pakai NIK KTP
  • Sering Ditanya Kapan Corona Ini Berakhir, Ya Allah, Pak Anies Malah Bilang...
  • Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa!
  • 建筑专业去哪个国家留学好?各国建筑专业解析
  • Emiten Hary Tanoe (KPIG) Mau Private Placement 9,75 Miliar Saham, Dananya Buat Proyek KEK Lido
推荐内容
  • Outsourcing Gak Jelas! Yassierli Beberkan Ruwetnya Masalah yang Dialami Pekerja
  • 摄影专业国外留学怎么样?
  • 珠宝设计专业留学怎么样?
  • Kejagung Ajukan Kasasi Terkait Vonis Lepas Terdakwa Korporasi Korupsi Migor
  • Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo
  • 留学景观研究生,你了解这些院校吗?