Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran
JAKARTA,quickq最新版本苹果 DISWAY.ID- Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terkait permintaan maaf Presiden RI Joko Widodo.
Menurut putra sulung Jokowi ini, tindakan tersebut merupakan hal yang biasa.
BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?
BACA JUGA:Jokowi Minta Maaf ke Masyarakat: Saya Manusia Biasa, Tidak Sempurna
"Saya kira itu hal biasa kan, minta maaf, minta masukan, berterima kasih ke warga, saya kira itu hal biasa," ungkapnya kepada wartawan, Senin, 5 Agustus 2024.
Dalam konteks persiapan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) menjelang 17 Agustus, Gibran menyatakan bahwa segala persiapan sudah dilakukan dengan baik.
"Udah siap, saya kira udah siap dan tiap hari kan Pak Basuki memberikan update juga, ya insyaallah nanti siap sebelum tanggal 17," kata Gibran.
Diberitakan sebelumnya, Menjelang masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA:PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf
BACA JUGA:Jokowi Pimpin Ratas RAPBN 2025 Jelang 78 Hari Pemerintahannya Berakhir, Waspadai Risiko Ekonomi Global
Dalam ucapannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya beserta Wakil Presiden Ma'aruf Amin menyadari, bahwa mereka tidak mungkin dapat menyenangkan dan memenuhi harapan berbagai pihak.
"Di hari pertama bulan Kemerdekaan, bulan Agustus, kami dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," kata Presiden Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 RI, yang diselenggarakan di halaman Istana Merdeka pada Kamis 31 Agustus 2024.
相关文章:
- Cara Daftar Jadi Peserta Upacara 17 Agustus 2024, Jangan Sampai Keliru!
- 6 Teh Pembakar Lemak Perut Paling Jitu, Bukan Cuma Teh Hijau
- Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
- Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
- Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia
- Tanggapi Putusan DKPP, Sudirman Said: Ada Bukti Cacat Legal dan Moralitas Cawapres yang Dipaksakan
- SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin
- PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
相关推荐:
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
- Panduan Naik Transportasi Umum ke Jakarta Fair 2024 di Kemayoran
- Panduan Naik Transportasi Umum ke Jakarta Fair 2024 di Kemayoran
- Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
- Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir
- Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural
- Kisruh dengan Mantan Suami, Inara Rusli Ngaku Capek
- Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
- KPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024
- PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
- Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan
- Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- Dirgahayu RI ke
- Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- Kehadiran Polri Perlemah KPK? Ini Komentar Febri...
- Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- Sanksi Dicabut Trump, Suriah Akhirnya Bisa Rasakan Kembali Trading Kripto di Binance