会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI!

Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI

时间:2025-06-03 05:53:09 来源:quickq最新安装包下载 作者:时尚 阅读:562次
Jakarta,quickq加速器最新官网 CNN Indonesia--

Ketua Umum Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), Muhammad Subuh, mengungkapkan rata-rata penyakit yang paling banyak teridentifikasi dalam program cek kesehatan gratisberkaitan dengan tingginya kadar gula darahdan tekanan darah.

Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI

Menurutnya, temuan ini menjadi indikasi bahwa masih banyak masyarakat yang belum menjalani pola hidup sehat. Padahal, sekitar 70 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular, termasuk diabetes dan hipertensi, yang dapat berujung pada komplikasi serius seperti stroke dan masalah jantung.

Pilihan Redaksi
  • Apakah Bisa Daftar Cek Kesehatan Gratis secara Offline?
  • Apakah yang Ulang Tahun Januari Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis?
  • Pendaftar Dibatasi, Segini Kuota Cek Kesehatan Gratis Per Hari

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga duduk menunggu untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Sobo Banyuwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Pemerintah telah meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis mulai Februari 2025 yang bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan alokasi anggaran Rp4,7 triliun. ANTARA FOTO/Budi Candra SetyaIlustrasi. Rata-rata penyakit yang paling banyak teridentifikasi dalam program cek kesehatan gratis berkaitan dengan tingginya kadar gula darah dan tekanan darah. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya).

Fakta ini sejalan dengan hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 yang menunjukkan bahwa lebih dari 96 persen masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi sayur dan buah. Selain itu, rata-rata konsumsi garam juga tercatat melampaui dua kali lipat batas aman yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 3 gram per hari.

Dengan adanya temuan ini, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan edukasi mengenai pola hidup sehat serta mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan guna menghindari risiko penyakit tidak menular yang semakin meningkat di Indonesia.



(isn/isn)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 俄罗斯艺术留学美术学院推荐及申请流程
  • Harga Bitcoin Stabil Meski Investor Nikmati Memorial Day, Sulit Tembus US$112.000
  • Buka Fakultas Kedokteran Dibatasi, Menteri Satryo Minta Kampus Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa FK
  • FOTO: Harga Tiket Masuk Kawasan Bromo Naik
  • Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit
  • Daftar Tarif Tiket Masuk TN Komodo, Naik Mulai 30 Oktober 2024
  • Tiga Hakim Perkara Ahok Mendapatkan Promosi
  • Kekuatan Paspor Indonesia di ASEAN Masih di Bawah Malaysia dan Brunei
推荐内容
  • Penjelasan Kereta Tidak Bisa Mengerem Mendadak, Ada Risiko Jika Terobos Perlintasan
  • Tren Pernikahan China Turun, Catat Angka Terendah
  • 5 Cara Praktis Mengonsumsi Daun Kelor, Rasakan Aneka Manfaatnya
  • Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran
  • Anies Baswedan Diminta Berdayakan RT RW Agar...
  • Pria Jepang Rayakan Ultah Pernikahannya ke