会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit!

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

时间:2025-06-03 10:45:07 来源:quickq最新安装包下载 作者:知识 阅读:116次
Warta Ekonomi,quickq加速器官网最新 Jakarta -

Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) kembali menggelar event tahunan Asia Pacific Satellite Communications (APSAT) pada 2-3 Juni 2025 di Jakarta. Tahun ini, APSAT mengusung tema "Innovating Satellite Ecosystems: Unlocking Value through Collaboration and Technological Advancements".

Ketua Umum ASSI, Anggoro Widiawan, mengungkapkan bahwa APSAT 2025 menjadi platform yang mempertemukan regulator, pemimpin industri, hingga pelaku teknologi satelit baik dari dalam maupun luar negeri. Melalui pertemuan ini, ASSI mendorong upaya kolaborasi strategis dalam memperkuat ekosistem satelit yang inovatif di Indonesia.

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

"APSAT telah menjadi benchmark penting bagi pengembangan industri satelit di Asia Pasifik. Setiap tahun, kita tidak hanya menyaksikan kemajuan teknologi, tetapi juga tumbuhnya kolaborasi strategis antarnegara dan sektor," tegas Anggoro di Jakarta, Senin, 2 Juni 2025.

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

Ia menambahkan, APSAT 2025 mewadahi lebih banyak panel diskusi yang melibatkan partisipan lintas sektor. Beberapa diskusi tersebut di antaranya mengenai pemanfaatan satelit untuk pendidikan dan kesehatan di wilayah terpencil; konvergensi antara teknologi satelit dan 5G/IoT; serta strategi penyelarasan kebijakan frekuensi dan orbit di tingkat regional dan global.

Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit

"APSAT 2025 memperkuat komitmen, yakni menjadikan teknologi satelit sebagai tulang punggung pembangunan digital nasional," lanjutnya. 

Baca Juga: Potensi Kerja Sama Teknologi Perikanan RI-Denmark, dari Satelit hingga Drone

Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, DR Deni Setiawan, mengungkapkan bahwa untuk negara kepulauan yang luas seperti Indonesia, konektivitas satelit bukanlah sebuah kemewahan, melainkan sebuah keharusan strategis. 

Di banyak daerah di mana jaringan darat masih tidak terjangkau, satelit berperan penting dalam memastikan akses ke pendidikan, layanan kesehatan, layanan publik, dan peluang ekonomi digital. Ia menegaskan, Indonesia yakin bahwa masa depan teknologi satelit terletak pada kolaborasi strategis, baik di tingkat pemerintahan, industri, maupun wilayah.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan pelaku satelit global untuk berbagi pengetahuan, co-manufacturing, dan usaha patungan," tegasnya.

Tak hanya itu, pemerintah melalui Komdigi juga mendorong investasi dalam pengembangan bakat lokal dan ekosistem inovasi, serta membangun industri satelit domestik yang tangguh dan kompetitif.

"Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mendorong ekosistem ruang angkasa yang terbuka, berkelanjutan, dan responsif terhadap prioritas nasional dan tantangan global, serta bekerja sama untuk membangun industri satelit yang inklusif, inovatif, dan dengan bangga berakar pada keunggulan regional," tutupnya.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Doa Ini Perlu Dibaca Awali Tahun Baru 2025 agar Hidup Penuh Berkah
  • Sebanyak 26 dari 180 Rekomendasi PSU Bawaslu Tak Ditindaklanjuti KPU
  • Tiket KA Libur Nataru Ludes 672 Ribu Kursi, KAI Ungkap Puncak Arus Keberangkatan
  • Pengunjung Kecipratan Kotoran Orca Saat Nonton Atraksi di SeaWorld
  • Awas Langgar Aturan Soal Covid
  • FOTO: Ribuan Warga Kepulauan Canary Unjuk Rasa Menentang Overtourism
  • PDIP Kaget Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia: Bukankah Sederhana Selalu Pakai Kemeja Putih?
  • Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump
推荐内容
  • Penjelasan Kereta Tidak Bisa Mengerem Mendadak, Ada Risiko Jika Terobos Perlintasan
  • IHSG Hari Ini Dibuka Menghijau ke Level 7.198, Saham ZYRX Meroket 29%
  • Wabah E. coli di McDonald's, Satu Orang Meninggal Puluhan Sakit
  • Harga Minyak Stabil, Pasar Tunggu Kepastian Keputusan OPEC
  • Polri Cecar 21 Pertanyaan ke Promotor Penjualan Tiket Konser Coldplay
  • Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 16 Desember 2024, Ingat Melanggar Kena Sanksi