Mengungkap Fakta dari Berbagai Mitos Kemoterapi yang Menyesatkan
Jakarta,quickq加速器官网链接 CNN Indonesia-- Mendapatkan diagnosis kanker tentu bukan hal yang mudah. Selain tantangan fisik dan emosional, banyak pasien juga dihadapkan pada ketakutan seputar pengobatan kanker, terutama kemoterapi. Berbagai mitos dan informasi yang beredar sering kali memperburuk kekhawatiran, mulai dari anggapan bahwa kemoterapi selalu menyakitkan hingga asumsi bahwa terapi ini tidak efektif. Padahal informasi seputar kemoterapi itu belum tentu akurat, bahkan cenderung hoaks. Untuk meluruskan berbagai informasi atau anggapan yang beredar seputar kemoterapi, Dokter Subspesialis Hematologi Onkologi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Wulyo Rajabto, Sp.PD KHOM mengungkap berbagai fakta atas mitos-mitos kemoterapi yang beredar. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Sekalipun kemoterapi menimbulkan efek samping seperti mual, kelelahan, dan nyeri pada tubuh, tersedia berbagai obat yang efektif untuk mengatasi efek samping tersebut. "Perlu diketahui bahwa setiap pasien dapat mengalami efek samping yang berbeda, sehingga penanganannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien untuk memastikan kenyamanan selama menjalani pengobatan," ungkap dr. Wulyo. 2. Mitos: Kemoterapi Hanya untuk Kanker Stadium Lanjut Fakta: Kemoterapi tidak hanya dilakukan pada kanker stadium lanjut, tetapi juga dapat diterapkan untuk berbagai stadium kanker. Selain itu, kemoterapi sering menjadi bagian dari perawatan pencegahan setelah operasi (adjuvant) untuk mengurangi risiko kekambuhan, atau dapat dilakukan sebelum operasi (neoadjuvant) untuk mengecilkan tumor sehingga operasi menjadi lebih efektif. 3. Mitos: Kemoterapi Mengakibatkan Rambut Rontok Fakta: Kerontokan rambut merupakan efek samping yang umum terjadi, namun tidak semua pasien mengalaminya. Kemoterapi bekerja dengan membunuh sel-sel yang tumbuh dengan cepat, seperti sel kanker, termasuk sel rambut yang tumbuh dan aktif membelah juga akan ikut terpengaruh. "Respon sel rambut terhadap kemoterapi bervariasi, ada yang mengalami kerontokan signifikan, ada yang hanya mengalami penipisan rambut," ujar dr. Wulyo. Meski begitu, efek kerontokan rambut ini bersifat sementara. Rambut biasanya akan tumbuh kembali setelah pengobatan selesai. 4. Mitos: Kemoterapi Membunuh Sekaligus Sel Kanker dan Sel Sehat Fakta: Pada dasarnya, kemoterapi diformulasikan untuk menyerang lebih banyak sel kanker yang berkembang cepat, daripada sel tubuh yang sehat. Namun, sel-sel sehat yang berkembang cepat juga dapat terpengaruh, seperti sel di rambut, saluran pencernaan, dan sumsum tulang. Karenanya kemoterapi dapat menimbulkan efek samping seperti kerontokan rambut, mual, kelelahan, dan penurunan daya tahan tubuh. 5. Mitos: Kemoterapi Tidak Berpengaruh pada Kesembuhan Kanker Fakta: Keberhasilan Kemoterapi sangat bergantung pada berbagai faktor, seperti jenis dan stadium kanker serta seberapa baik tubuh merespon pengobatan. Banyak pasien kemoterapi berhasil mencapai remisi, di mana tanda dan gejala kanker berkurang, hilang. Banyak juga pasien yang berhasil sembuh setelah menjalani kemoterapi dengan pendekatan yang holistik dan keterlibatan tim medis berpengalaman. Karena itu, pemilihan rumah sakit dengan fasilitas dan tenaga medis yang kompeten turut mempengaruhi keberhasilan pengobatan Kemoterapi. Oncology Center Mayapada Hospital dapat menjadi pilihan tepat untuk menjalani pengobatan kanker, karena memiliki dukungan Tumor Board yang terdiri dari tim medis berpengalaman untuk memberikan rencana perawatan yang tepat dan mutakhir. Oncology Center Mayapada Hospital dikenal dengan pelayanannya yang unggul, komprehensif, dan berstandar internasional. Keunggulan layanan ini dibuktikan salah satunya dengan jumlah kunjungan lebih dari 5.000 pasien ke layanan Oncology Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan. 6. Mitos: Pasien Tidak Bisa Beraktivitas Normal Setelah Kemoterapi Fakta: Banyak pasien yang telah menjalani kemoterapi dapat kembali menjalani rutinitas sehari-hari dengan baik. Meski efek samping seperti kelelahan mungkin terjadi, gaya hidup sehat dan dukungan medis yang tepat dapat membantu pasien tetap produktif dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. "Walaupun kemoterapi dapat menyebabkan efek samping, kemoterapi masih menjadi standar pengobatan untuk banyak jenis kanker karena kemoterapi efektif membunuh sel kanker, mengecilkan tumor, mencegah penyebaran. Bahkan, dapat memberikan remisi atau kesembuhan," ucap dr. Wulyo. Selain itu, kemoterapi diberikan secara sistemik, yang berarti obat akan tersebar ke seluruh tubuh, sehingga kemoterapi mampu menjangkau sel kanker yang tersembunyi dan tidak terlihat pada saat operasi. Meski begitu perjalanan pasien tidak hanya bergantung pada aspek medis, tetapi juga pada dukungan emosional dan navigasi perawatan yang tepat. Menyadari hal ini, Oncology Center Mayapada Hospital menghadirkan Patient Navigator, sebuah layanan yang didedikasikan untuk memandu, mendampingi, dan mendukung pasien dalam setiap langkah perawatan kanker. Hal ini agar pasien tidak perlu merasa bingung saat menghadapi proses perawatan kanker dan dapat menjalaninya dengan lebih nyaman. Oncology Center Mayapada Hospital siap membantu pasien melalui setiap unit yang ada di Tangerang, Jakarta Selatan, Kuningan, Bogor, Bandung, dan Surabaya. Pendaftaran konsultasi dapat dilakukan melalui aplikasi MyCare, yang menawarkan Fast Track Appointment dan metode pembayaran yang terintegrasi. Informasi seputar penanganan kanker yang advanced di Mayapada Hospital dapat diketahui di MyCare dalam fitur Health Articles & Tips. Selain itu terdapat fitur Emergency Call di MyCare untuk layanan gawat darurat 24 jam. Fitur Personal Health juga memungkinkan pasien memantau kebugaran dengan terhubung ke Google Fit dan Health Access. Unduh MyCare di Google Play Store dan App Store untuk akses mudah ke layanan kesehatan dan berbagai penawaran menarik dari Mayapada Hospital.Lihat Juga :
Mayapada Hospital Hadirkan Solusi Modern Operasi Kanker PayudaraLihat Juga :
Mayapada Hospital Hadirkan Solusi Modern Operasi Kanker Payudara
相关推荐
-
Perdagangan RI
-
Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
-
Wapres Pastikan Jabatan ASN Bisa Diisi TNI
-
Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
-
Karena Dropping Point, Koalisi Ini Bakal Surati Anies Bawedan
-
Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...
- 最近发表
-
- Konsolidasi Akbar, Ketua Gerindra Jakarta Riza Patria Instruksi Ini ke Caleg Dapil 8
- Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Bakal Digelar di TKP
- Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
- SYL Baca Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi di Kementan Hari Ini
- Ada Simbol Segitiga Kecil di Atas Kursi Pesawat, Apa Artinya?
- 7 Ramuan Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Lindungi dari Penyakit Kronis
- Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
- Akhirnya KPK Temukan Sumber Dana Suap Meikarta
- Daftar Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia 2025, Ada dari RI?
- Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP
- 随机阅读
-
- Pria China Bertekad Mendaki 50 Gunung dengan Posisi Handstand
- Geng Motor Oy
- KPK OTT Hakim dan Pengacara, Kasusnya?
- Jokowi Hadiri KTT ASEAN
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di Bali
- Catat! Bantah Omongan DPR, Istana Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Indonesia
- Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP
- Catat! Bantah Omongan DPR, Istana Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Indonesia
- Ini 9 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui
- Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM
- KPK OTT Hakim dan Pengacara, Kasusnya?
- FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata
- Perdana, SKPlasma Core Indonesia Kirim Plasma PODP ke Korsel
- Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia
- FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu
- Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor
- Siskaeee Klaim Instagramnya Hilang Sejak 2 Hari Lalu
- 5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi
- FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata
- Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq官网多少
- quickq官网充值
- quickq充值不了的原因是
- quickq最新官网地址
- quickq在哪下载
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq充值入口在哪里
- quickq官网下载电脑版官方
- quickqios版本
- quickq充值中心
- 官方正版quickq加速器
- quickq官网进入
- quickqios版本
- quickq下载app
- quickq官方下载app
- quickq加速永久免费
- quickq账号购买
- quickq充值多少
- quickq苹果版ios
- quickq官网ios手机下载
- quickq充值页面
- quickq最新版本安卓下载
- quickq app
- quickq安卓下载地址
- quickq会员价格
- quickqapp苹果版
- quickq ios
- quickq充值入口
- quickq.apk
- quickq加速器官网官网
- quickq快客官网苹果下载
- quickq会员共享
- quickq梯子
- quickq官方安卓版下载
- quickq手机端下载地址
- quickq梯子
- quickq手机版免费下载
- quickqjs7官网
- quickq是啥
- quickq官网下载电脑
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq官网入口
- quickq快客加速器
- quickq苹果版ios
- quickq加速器官方
- quickq官网下载苹果手机
- quickq最新官网
- quickq加速器下载
- quickq加速器官网官网
- quickq
- quickq中文版下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq苹果app下载
- quickq怎么付费
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq快客加速器官网
- 快客quickq官网下载
- quickq费用
- quickqios官网
- quickq网页版入口
- quickq网站
- quickq免费下载
- quickq最新版本
- quickq客户端下载
- quickq官网下载安卓版
- quickq加速器下载安卓
- quickq安卓官网下载
- quickq下载官网免费
- quickq网站是多少
- quickq最新官方下载
- quickq登录不了
- quickq电脑版官网下载
- quickq苹果版怎么下载
- quickqios版免费下载
- quickq app
- quickq收费
- quickq下载app
- quickq官网下载apk
- quickq苹果版下载
- quickq快客官网
- quickq加速器在哪下
- quickq加速器官网链接
- quickqapp苹果版
- quickq苹果手机下载
- quickq app 下载
- quickq.net
- quickq加速永久免费
- quickq加速器官网知乎
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq是干什么的
- quickq加速器官网js7
- quickq安卓版免费下载
- quickq下载官方苹果
- ?quickq
- quickq官网下载安卓最新
- quickq网站是多少