Pria asal China bernama Sun Guo Shan telah menetapkan tujuan yang tidak biasa dan ambisius: mendaki 50 puncak gunungpaling terkenal di China hanya dengan tangannya alias handstand.

Seperti dilansir VN Express, China Newsmembagikan kisah tentang profesional pendidikan berusia 38 tahun dari Provinsi Shandong yang menyadari pentingnya kesehatan fisik ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia.

Bertekad untuk meningkatkan kebugaran sambil memberi penghormatan kepada lanskap pegunungan China, Sun Guo Shan memulai tantangan luar biasa ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara dengan China News, Sun mengatakan, "Setiap orang China memiliki kecintaan dan impian untuk seni bela diri."

Hasrat untuk mendaki 50 gunung di China juga merupakan motivator utama dalam mewujudkan usahanya tersebut.

Pada bulan Desember 2024, ia menghabiskan waktu lima jam untuk mendaki 999 anak tangga di Gunung Tianmen di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, dengan tangannya.

Itu adalah puncaknya yang ke-34 dan yang paling menantang sejauh ini. "Saya jatuh hampir 100 kali," kata Sun Guo Shan.

Dengan 16 gunung yang tersisa untuk ditaklukkan, ia berharap untuk menyelesaikan misinya pada musim semi ini dan berencana untuk menyerahkan prestasinya untuk diakui oleh Guinness World Records.

Tradisi panjat gunung dengan posisi berdiri dengan tangan atau handstand diyakini berasal dari Mayur Chaal atau "Jalan Merak" di India. Berakar kuat dalam yoga kuno, latihan ini dikenal untuk meningkatkan kekuatan inti, keseimbangan, dan stamina.

Mereka yang mempraktikkan Mayur Chaal mengatakan bahwa latihan ini meniru gerakan anggun burung merak sekaligus meningkatkan pencernaan dan menawarkan berbagai manfaat mental.