Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen
PT Timah Tbk (TINS), anggota Holding BUMN Tambang MIND ID, membukukan laba bersih sebesar Rp1,19 triliun sepanjang 2024, berbalik dari rugi Rp449,67 miliar pada 2023. Kinerja ini mendorong perusahaan menetapkan pembagian dividen sebesar Rp63,73 per saham atau total Rp474,6 miliar, setara 40% dari laba bersih.
Direktur Utama PT Timah Rendi Kurniawan menyatakan pembagian dividen merupakan bentuk apresiasi kepada pemegang saham sekaligus komitmen keberlanjutan usaha.
“Pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan usaha jangka panjang dan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujar Rendi dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Timah Tak Lagi Mentah, Timah (TINS) Kebut Hilirisasi Kimia dan Solder
Lompatan kinerja TINS ditopang strategi efisiensi dan optimalisasi produksi serta pemasaran. Pendapatan perusahaan naik 29,37% menjadi Rp10,86 triliun dari Rp8,39 triliun pada 2023. Sementara, beban pokok pendapatan hanya naik 1,26% menjadi Rp8,03 triliun.
Baca Juga: Rombak Direksi, PT Timah Genjot Transformasi Usai Cetak Laba Rp1,19 Triliun
Laba usaha melonjak menjadi Rp1,76 triliun dan EBITDA menembus Rp2,71 triliun, atau naik 396% dibanding tahun sebelumnya. Di sisi keuangan, liabilitas perusahaan turun 19,08% menjadi Rp5,35 triliun seiring pelunasan utang jangka pendek, obligasi, dan pembelian kembali MTN.
Meski nilai aset sedikit turun ke Rp12,80 triliun, ekuitas naik signifikan 19,35% menjadi Rp7,45 triliun. Rasio keuangan menunjukkan posisi yang kuat: Current Ratio 222%, Quick Ratio 73,2%, Debt to Asset Ratio 41,8%, dan Debt to Equity Ratio 71,8%.
相关文章:
- 'Bill Gates' Tipu Investor Sampai Rp30,7 Miliar
- Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
- Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Minum Air Rebusan Jagung
- Mario Teguh dan Istri Bakal Dipanggil Polisi, Usai Periksa 4 Saksi
- Jaksa Agung Tak Mau Buru
- Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
- FOTO: Restoran Piza di Inggris Nyatakan 'Perang' Terhadap Nanas
- OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global
- Pengemudi BMW Arogan, Polisi Selidiki Keaslian Surat Kepemilikan Senjata
- Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
相关推荐:
- Gelar Ratas, Jokowi Minta Jajarannya untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang
- Go Private Disetujui, Humpuss Intermoda (HITS) Siap Delisting dari Bursa
- Sudah Jadi Tersangka Makar, Eggy Sudjana: 'Norak Ah!'
- Cuka Apel Makin Populer, Ini 5 Manfaatnya Menurut Sains
- Menko Airlangga Jelaskan Alasan Anggaran Perlinsos di 2024 Naik di Sidang MK
- Rektor Universitas Indonesia (UI) Gratiskan Uang Kuliah Anak Dosen dan Tendik yang Lolos UTBK
- SEQURRA Dukung UMKM Lawan Pemalsuan Produk Lewat Teknologi Stiker QR Microtext
- Industri Periklanan Ikut Khawatir pada PP 28/2024 yang Dianggap Tekan Industri Tembakau
- AHY Soroti Pembentukan Satgas Giant Sea Wall Pantura Jawa untuk Lindungi Garis Pantai
- Dear Anies Baswedan, Berani Gak Tarik Duit untuk Ormas Rp28 T?
- Meningkat Tiga Kali Lipat, Fortinet Ungkap Strategi Tangkal Ancaman Siber Berbasis AI di Indonesia
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- Demo di DPR, Sejumlah Masyakat Tolak Pemilu Curang hingga Pemakzulan Jokowi
- Raffi Ahmad Kepergok Party Usai Divaksin, Ya Allah, Komentar dr Reisa Bikin Sejuk...
- Suara PSI Melonjak, Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokrasi: Tak Masuk Akal!
- Meningkat Tiga Kali Lipat, Fortinet Ungkap Strategi Tangkal Ancaman Siber Berbasis AI di Indonesia
- Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- BMKG Ungkap 12 Daerah di Indonesia Akan Diterpa Hujan Lebat Hari Ini, Hati
- Ketum Projo Enggan Tanggapi Sikap Politik PDIP: Terserah Saja
- Strategi Bisnis Regional Chief Engineer, Upaya Kompromi Toyota Hadapi Hegemoni Pabrikan China