会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global!

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

时间:2025-06-03 15:09:29 来源:quickq最新安装包下载 作者:热点 阅读:538次
Warta Ekonomi,quickq下载地址ios Jakarta -

Pasar karbon Indonesia yang dikelola melalui platform IDXCarbon hingga 8 Mei 2025 masih didominasi oleh pelaku domestik. Dari total 112 entitas pengguna jasa terdaftar di platform tersebut, hanya satu yang berasal dari luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dokumen jawaban tertulis Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) April 2025.

“Terlihat bahwa hingga saat ini, pengguna jasa IDXCarbon masih didominasi oleh pengguna jasa lokal," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, Jakarta, Senin (2/6/2025). 

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

Meski demikian, OJK terus mendorong penguatan ekosistem pasar karbon nasional sebagai bagian dari komitmen mendukung transisi energi dan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

Baca Juga: Bursa Karbon RI Catat Transaksi 1,6 Juta Ton Emisi, Tembus Rp77,95 Miliar

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah integrasi sistem antara platform APPLE GATRIK milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Sistem Registri Nasional Penyelamatan dan Perlindungan Indikasi (SRN-PPI) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Integrasi ini bertujuan memperkuat pelaporan dan verifikasi penurunan emisi GRK secara nasional sekaligus meningkatkan transparansi data karbon.

Baca Juga: Bursa Karbon Catat Transaksi 1,59 Juta Ton CO2e, OJK Dorong Akselerasi Pasar Hijau

IDXCarbon sendiri resmi diluncurkan pada 26 September 2023 dan menjadi bagian krusial dalam mendorong perdagangan karbon yang mendukung ekonomi hijau. OJK menegaskan komitmen untuk memperluas partisipasi pasar, termasuk mengajak lebih banyak investor asing untuk terlibat.

“Langkah-langkah ini ditujukan untuk mendukung transparansi data, pelaporan terintegrasi, dan verifikasi penurunan emisi GRK secara nasional,” ujar Inarno.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • VIDEO: Langit Warna
  • Sindir Impor BBM dari Singapura, Bahlil: Lucu, Kita Impor dari Negara yang Tak Punya Minyak
  • Koruptor Tak Akan Jera Dengan Vonis Ringan (2)
  • Babak Baru Perselisihan Trump vs Universitas Harvard, Dana Hibah Miliaran Dolar Terancam Melayang
  • MenPANRB Minta Pemerintah Mulai Usulkan Kebutuhan ASN 2023, Rekrutmen CPNS dan PPPK Segera Dibuka
  • Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
  • Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
  • Laporan Gratifikasi Hadiah Raja Salman Dibeberkan KPK
推荐内容
  • FOTO: Bundaran HI Bersiap Sambut Pesta Tahun Baru 2025
  • NU Terdepan untuk Koperasi Syariah di Indonesia
  • INTIP: 5 Kebiasaan Ini Bikin Diet Gagal, Berat Badan Susah Turun
  • FOTO: Melihat Toko Obat Herbal Tertua di Glodok Jakarta
  • Kunjungan Turis ke Ibu Kota Tinggal 424 Wisatawan
  • Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop