'Bill Gates' Tipu Investor Sampai Rp30,7 Miliar
Nama miliarder dunia, seperti Bill Gates, Richard Branson, dan Eric Schmidt dijadikan ‘boneka’ oleh komplotan penipu di India.
Dengan mengatasnamakan miliarder tersebut, mereka berhasil melakukan penipuan massal. Total uang yang berhasil mereka curi mencapai 150 juta rupee atau Rp30,7 miliar.
Baca Juga: Andai Masih Berusia 20-an, Bill Gates Bakal Dirikan Perusahaan AI Sekarang
Penipuan ini terjadi di dunia maya dan berupa uang kripto. Berdasarkan keterangan yang dilansir dari The Next Web, korban (investor) terlena untuk memberikan sejumlah uang alih-alih berinvestasi di situs penipuan, seperti bet2bet dan Monivo.
Pihak kepolisian menyebut para investor dijanjikan bisa meraup keuntungan besar di kemudian hari, namun ternyata itu hanya bualan. Dalam situs penipuan Monivo ternyata juga menampilkan kutipan ketiga miliarder tersebut.
Baca Juga: Facebook Gunakan AI Ciptakan Suara Tiruan Bill Gates
Kutipan itu sebenarnya asli, tetapi tampilannya membuat seakan para miliarder member endorsement ke perusahaan pelaku penipuan. Mungkin tindak itulah yang membuat korban yakin untuk berinvestasi.
Untuk sekadar informasi tambahan, sebenarnya Bill Gates enggan bermain uang kripto, seperti bitcoin. Serupa dengan Warren Buffett, Bill Gates memandang bitcoin sebagai tindakan spekulatif.
下一篇:Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
相关文章:
- Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan
- Kunjungan Kerja ke Kalsel, Jokowi resmikan Jalan Nan Sarunai Kabupaten Tabalong
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- Anggaran BP2MI Bakal Dipangkas Rp105 Miliar, Apa yang Dikhawatirkan Benny Rhamdani Terjadi
- TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks
- KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
- Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat
- Para Akademisi Desak DPR Tunda RUU Pertanahan
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
相关推荐:
- Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!
- Suara Aziz Yanuar Menggelegar: Habib Rizieq Shihab Tak Pantas Dipenjara!
- Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI
- Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas
- Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
- Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk
- Peneliti Australia Ungkap Mutasi Virus COVID
- 1 Januari 2025 Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku, Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo
- Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap
- Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- PLN Icon Plus Ungkap Modus Distribusi Internet Ilegal yang Banyak Terjadi di Masyarakat Indonesia!
- Nasdem Ogah Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024
- Polisi Pertimbangkan Panggil BCL untuk Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Tiko Pradipta
- Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
- Polres Bubarkan Orang yang Masih Suka Nongkrong di tengah Pandemi
- Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah
- DPR dan Pemerintah Sepakat RUU MK Dibawa ke Paripurna
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025