Kasus MeMiles, Polisi Periksa Pejabat Kemenkumham
Penyidik Polda Jatim telah memeriksa Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau, Maulidi Hilal, terkait keterlibatannya di investasi bodong PT Kam and Kam melalui aplikasi "MeMiles".
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa Maulidi telah lima bulan bergabung dan mendapat beberapa reward.
"Di beberapa item top up promo, dia termasuk yang paling tinggi, yakni VIP, setornya Rp50 juta dan dapat Rp50 miliar," ujarnya. Dengan top up sebesar itu, kata dia, member "MeMiles" akan mendapatkan uang cukup besar dalam waktu singkat.
Baca Juga: Mulan Jameela Mau Diperiksa Polda Jatim, Dhani: Mengada-ada Kalau Dipanggil
Selain itu, perwira dengan tiga melati di pundak itu menyebut Maulidi dalam akun media sosialnya selalu menyebut dirinya mendapatkan empat mobil meski nyatanya hanya dua mobil.
"Jadi, sistem ini lebih memainkan psikologi massa," ungkapnya.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim itu menambahkan, PT Kam and Kam juga kerap memerintahkan anggotanya untuk memberi testimoni yang berlebihan untuk menarik member lain.
Bahkan, lanjut dia, tak jarang membayar orang untuk mengatakan testimoni palsu.
"Ini cara dari 'MeMiles' untuk membuat member percaya bahwa dia sudah dapat. Ketika dia dapat disuruh ngomong. Bahkan, ada yang tidak dapat apa-apa dan dibayar untuk mengatakan dapat mobil Hammer," ujarnya.
下一篇:Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
相关文章:
- INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
- Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
相关推荐:
- Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini
- FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
- 5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus
- Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara
- Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Vape dengan Obat Keras dalam Kasus Jonathan Frizzy, Apa Itu Etomidate?
- Viral Pendaki Gunung Gede
- Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
- Eggi Sudjana Laporkan Balik Farhat Abbas
- Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- 5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas
- Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
- FOTO: Perjalanan Biksu Thudong Jalan Kaki 4 Bulan Thailand
- Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor
- 2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi