会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?!

Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?

时间:2025-06-03 05:04:59 来源:quickq最新安装包下载 作者:热点 阅读:916次
Jakarta,quickq苹果app下载 CNN Indonesia--

Para arkeolog mungkin telah menemukan piramida tertua di dunia. Namun, penemuan ini tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Beberapa ilmuwan mengklaim bahwa struktur ini berusia 25.000 tahun, dibangun jauh sebelum peradaban yang kita kenal.

Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa formasi ini hanyalah bentukan alami, tanpa keterlibatan manusia dalam pembangunannya.

Selama berabad-abad, Piramida Bertingkat Djoser di Mesir dianggap sebagai piramida tertua, yang diperkirakan dibangun sekitar 2.630 SM. Namun, sebuah studi kontroversial menyebutkan bahwa Gunung Padang, situs arkeologi di Indonesia, mungkin telah ada puluhan ribu tahun sebelum Djoser berdiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa bukit lava alami ini mungkin telah dipahat dan dibungkus secara arsitektural seiring waktu. Analisis sampel inti tanah dari lokasi tersebut menunjukkan ada struktur berlapis yang tampak sengaja disusun.

Jika benar, ini akan mengubah pemahaman tentang sejarah pertukangan batu dan asal-usul peradaban. Namun, melansir Daily Galaxy banyak ilmuwan tetap skeptis. Para arkeolog dan ahli geofisika dengan cepat mengkritik penelitian ini, menyatakan bahwa yang disebut piramida tersebut hanyalah bukit alami.

Lihat Juga :
Pakar Dukung Riset Lanjutan Gunung Padang: Masih Banyak Misteri

Flint Dibble dari Universitas Cardiff secara tegas menolak klaim tersebut.

"Material yang menggelinding menuruni bukit umumnya akan menyesuaikan diri dengan bentuknya," ujarnya. Ia menambahkan bahwa tidak ditemukan bukti pengerjaan atau tanda-tanda aktivitas manusia di sana.

Arkeolog Bill Farley dari Southern Connecticut State University juga menunjukkan kelemahan utama penelitian ini. Menurutnya, penanggalan sampel tanah tidak serta-merta menentukan usia suatu struktur, terutama jika tidak ada indikator utama aktivitas manusia, seperti arang atau fragmen tulang.

Kontroversi ini semakin memanas hingga akhirnya Archaeological Prospection meluncurkan penyelidikan terhadap temuan tersebut. Hasilnya, jurnal tersebut menarik kembali makalah penelitian sebelumnya dengan alasan kurangnya bukti yang mendukung klaim bahwa Gunung Padang adalah bangunan buatan manusia.

Namun, Profesor Danny Hilman Natawidjaja, penulis utama studi tersebut, menolak pencabutan makalahnya. Ia menyebutnya sebagai "bentuk sensor yang terang-terangan mengabaikan prinsip ilmiah, transparansi, dan keadilan dalam wacana akademis."

[Gambas:Video CNN]



(aur/tis)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Perkuat Pengawasan Rekening Dormant, OJK akan Rilis Aturan Baru
  • 美国艺术类研究生读几年?
  • Wamen ATR Serahkan Sertifikat Universitas Muhammadiyah Gresik
  • 美国电影专业排名全解析:名校选择与申请指南
  • Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?
  • Masa Depan Indonesia: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika
  • Blusukan ke Kampung Nelayan, Warga Gak Kenal Heru Budi Hartono, 'Bukan Anies Ya?
  • Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW
推荐内容
  • Jangan Makan Semangka Bersamaan dengan 3 Makanan Ini
  • Jenderal Napoleon: Saya Bertindak, Jangan Main
  • Warga Miskin Ekstrem DKI Jakarta Tembus 95.668 Jiwa, Pemprov: Seharusnya Sudah Tidak Ada!
  • Orang Tua Wajib Tahu, 7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi
  • Tok! Ini Akhir Kisah Gugatan Mahasiswa yang Ingin Aturan Lampu Siang Hari Dihapus
  • 6 Manfaat Minum Jamu Kunyit Asam, Bisa Bikin Panjang Umur