Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mencari seorang wanita sebagai saksi kunci terkait pembunuhan pemandu lagu berinisial CIP yang jasadnya ditemukan dalam lemari di kosan.
"Kita temukan fakta baru adanya satu wanita yang pergi bersama korban dan tersangka NR ke tempat hiburan lain," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta Jumat.
Sehari sebelum pembunuhan atau Sabtu (17/11) malam, Indra mengatakan wanita itu sempat pergi bersama tersangka NR dan CIP ke tempat hiburan lain. Indra meyakini teman korban itu memberikan informasi lain mengenai permasalahan antara NR dan CIP.
Penyidik menyelidiki saksi kunci tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dari pasangan kekasih yang menjadi tersangka NR dan YP. Tersangka NR dan YP sempat gelar rekonstruksi yang melakukan 13 adegan mulai dari pertengkaran hingga penganiayaan berujung kematian CIP.
Sebelumnya, pasangan pria dan wanita berinisial YP, serta NR terlibat pembunuhan terhadap seorang perempuan CIP yang jasadnya ditemukan dalam lemari di kos kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Selasa (20/11).
Polisi menduga pembunuhan tersebut bermotifkan uang titipan dari pelanggan tempat hiburan malam kepada NR melalui CIP yang tidak sesuai nominalnya. Kedua tersangka sempat melarikan diri, namun petugas Polres Merangin Jambi membantu penangkapan pada Selasa (20/11) malam.
-
Pria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di PesawatInstruksi Prabowo, Anggaran Pemda untuk MBG Difokuskan Perbaikan Sekolah SajaRahasia Diet Katy Perry, Berhasil Turunkan BB 20 KgAnies Tinjau Kebakaran Pasar Kramat JatiPemerintah Resmikan JK6, Pusat Data 36 MW untuk Dorong Transformasi DigitalFOTO: Kolam Pengganti Air Mancur Trevi Jadi Bahan OlokPolda Metro: Kalau Rizieq Tidak Bersalah, Ayo PulangCabut Banding, Tim Kuasa Hukum: Ahok Tidak Kalah, Tapi Mengalah5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari AsiaPT Intan Agung Makmur yang Kuasai Hampir Seluruh Lahan Pagar Laut Tangerang: Kantornya di PIK 2!
下一篇:Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?
- ·20 Negara Terbaik di Dunia buat Wisatawan, Ada 2 dari ASEAN
- ·Begini Cara Membedakan Jam Tangan Asli Harga Selangit dan Palsu
- ·Amien Rais Batal ke KPK
- ·Rahasia Diet Katy Perry, Berhasil Turunkan BB 20 Kg
- ·7 Manfaat Teh Hitam Pahit Tanpa Gula, Ampuh Cegah Banyak Penyakit
- ·Strategy Kembali Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 580.250 BTC
- ·Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari
- ·Kepala Daerah yang Menang Pilkada 2024 Bakal Dilantik di Jakarta, Begini Kata Tito
- ·Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- ·Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari
- ·Waspada Penipuan Bermodus Undian Berhadiah
- ·NYALANG: Penantian Tak Bertepi
- ·Penumpang Makan Tuna Kaleng Bikin Perdebatan Etika di Pesawat
- ·Polda Metro: Kalau Rizieq Tidak Bersalah, Ayo Pulang
- ·Ahli Gizi Bagikan 3 Camilan yang Ampuh Turunkan BB
- ·Pelapor Vlog 'Dasar Ndeso' Ternyata Berstatus Tersangka
- ·Turis Irlandia Jatuh ke Lereng Gunung Rinjani Ditemukan sedang Merokok
- ·Dukung Menteri ATR/BPN Batalkan SHGB dan SHM Pagar Laut, Warga Desa Kohod: Penjarakan yang Terlibat!
- ·Masuk Musim Hujan Tembok Rembes, Lakukan 4 Cara Ini
- ·Maskapai Baru Saudi Borong 60 Pesawat, Target Terbang ke 100 Destinasi
- ·Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
- ·Jessica Resmi Dieksekusi Usai Kasasinya Ditolak
- ·7 Bahan Dapur yang Paling Ampuh Usir Tikus, Dijamin Enggak Balik Lagi
- ·Perkenalkan Haggis, Bayi Kuda Nil di Skotlandia Siap 'Saingi' Moo Deng
- ·10 Bandara Paling 'Instagramable', Kuala Lumpur Kalahkan Changi
- ·Viral Disebut Tampar Karyawan, Mendiktisaintek Satryo Pastikan Rekaman di Rumah Dinas Bukan Suaranya
- ·Memulai Hari dengan Prediksi BMKG, Katanya Bakal Hujan di Jabodetabek
- ·Cerita Pria Makan Mi Instan Setiap Hari Selama 30 Tahun
- ·Dianjurkan Kemenkes, Kelompok Ini Perlu Lakukan Skrining Tiroid
- ·Demo di Istana 3 Februari, Dosen ASN Kemendiktisaintek Tuntut Tukin Tak Diskriminatif
- ·Mantap! Menteri Agus Bangga Hari Bakti Imigrasi Dirayakan Sederhana: Fokus ke Program
- ·Setya Novanto Tiga Kali Duduki Kursi Anggota DPR Dari Dapil NTT
- ·Indeks Integrasi Nasional KPK Naik di Tahun 2024, Meski Masuk Kategori Waspada
- ·Didorong Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, Polisi Langsung Bergerak
- ·Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- ·Diguncang Bom, Halte Kampung Melayu Langsung Ditutup