Salurkan Bansos di Jakarta, Anies: Jangan Buat Beli Rokok!
Pemerintah Pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan dengan masing-masing penerima bantuan diwakili oleh delapan keluarga," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Senin.
Menurut Anies, banyak sekali dampak pandemi membuat kegiatan ekonomi turun, otomatis pendapatan di keluarga turun sehingga bagi mereka yang tak punya tabungan, maka kuallitas hidupnya juga menurun karena konsumen dan kesejahteraan menurun.
"Pada kondisi seperti ini, Pemerintah turun tangan mengisi ruang yang biasanya kita isi sendiri. Itu sebabnya, ada berbagai bansos, harapannya mengurangi beban keluarga yang terdampak berat dari krisis ini," ujarnya.
Sebelumnya, penyaluran bantuan sosial yang dilakukan serentak se-Indonesia ini secara simbolis telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara yang dihadiri secara virtual oleh seluruh gubernur dari 34 provinsi.
Anies juga mengingatkan pesan dari Presiden Joko Widodo agar bantuan sosial yang diberikan lebih diprioritaskan pada kebutuhan bersama seluruh anggota keluarga, sehingga bantuan sosial yang didapat bisa dimanfaatkan secara bijak dan tepat guna.
"Pesan saya menggarisbawahi pesan Presiden, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pesan buat bapak-bapak, jangan beli rokok. Jadi, pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga," ucapnya.
下一篇:Kritik Pedas Anies saat MA Ubah Syarat Usia Cagub: Main Catur Aturannya Diubah Ya Repot!
相关文章:
- Kasus Corona di Jakarta Belum Susut, Waspada Yah...
- Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana
- Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Simak Informasinya
- PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
- Cara Daftar Jadi Peserta Upacara 17 Agustus 2024, Jangan Sampai Keliru!
- Masak Cumi Berapa Menit agar Tidak Alot?
- Menkes Beri Penghargaan ke Almarhumah Dokter Aulia PPDS Anestesi Undip Korban Bullying
- Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga
- Sjamsul Nursalim Ngumpet di Singapura, Penyidik Tak Tinggal Diam!
- KPK Ungkap Celah Korupsi dalam Kasus Pemerasan Pengurusan TKA di Kemnaker
相关推荐:
- Celetukan Babe Haikal Dalem: Banjir di Jakarta Itu Salah Anies Baswedan
- Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium Safari 2023 dan Cara Belinya
- Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
- 598 Ribu Guru Lulus Sertifikasi PPG 2024, Tunjangan Naik Jadi Rp 2 Juta
- Persoalkan Foto Editan, Dalil Gugatan Farouk Muhammad Ditertawakan Hakim MK?
- Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga
- Lakukan 5 Hal Ini Setelah Makan Siang, Dijamin Tubuh Tetap Segar
- 5 Buah yang 'Haram' Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Tambah 1 Tim, Basarnas Perluas Area Pencarian Hari Ketiga Hilangnya Kapal LCT Cita XX
- 5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
- Tok, Kemenag Resmi Tetapkan Idul Adha 1445 Hijriah Pada 17 Juni 2024
- Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring
- 1 Januari 2025 Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku, Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo
- Kompolnas Percaya Satgas Bisa Berantas Judi Online
- Cek Rekening, Ini Jadwal Pencairan Gaji ke
- IWIP Serap Lebih dari 81.000 Tenaga Kerja Asli Indonesia
- Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?
- BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
- PBNU Pantau Hilal Idul Adha pada 7 Juni 2024: Harapan Besar Terlihat
- Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari Ini