Dakwaan Berlapis Rafael Alun Mulai Gratifikasi Hingga Pencucian Uang Sejak 2003
JAKARTA,quickq最新app DISWAY.ID- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan dakwaan berlapis Rafael Alun mulai gratifikasi hingga pencucian uang sejak 2003.
Menurut JPU, mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo telah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Jaksa mengatakan Rafael Alun melakukan pencucian uang bersama istrinya, Ernie Meike Torondek.
Jaksa menyebut Rafael menyamarkan asal-usul penerimaan suap dengan membeli sejumlah aset hingga menanamkan modal usaha di sejumlah perusahaan.
BACA JUGA:Suzuki XL7 Hybrid Rambah Pasar Global, Sasar 20 Negara Tujuan Ekspor
BACA JUGA:Istri Rafael Alun Trisambodo Ikut Didakwa Terima Gratifikasi Rp16.6 Miliar, JPU Beberkan Perusahaan yang Terlibat
"Terdakwa bersama-sama dengan Ernie Meike Torondek dengan sengaja menempatkan harta kekayaan ke dalam penyedia jasa keuangan serta membayarkan atau membelanjakan harta kekayaan, dengan maksud menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana," ujar jaksa KPK saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakpus, Rabu, 30 Agustus 2023.
Penyamaran harta itu dilakukan sejak 2003-2010 dan 2011-2023. Sebagian uang yang diputar Rafael masuk ke perusahaan penyedia jasa keuangan yakni PT Statika Kensa Prima Citra.
Duit yang diputar di sana mulai dari Rp315.000.000. Paling banyak sebesar Rp 5.152.000.000.
BACA JUGA:Baru Beroperasi LRT Mogok 2 Kali, Gangguan TPSS Listrik Disebut Jadi Biangnya
BACA JUGA:Identitas Penyewa Rumah Dino Patti Djalal Jadi Markas Penipuan Dikantongi Kepolisian: Terduga Gunakan KTP Palsu
Jaksa merinci Rafael melakukan perbuatan tersebut ketika bertugas sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2002 hingga 2010. Jaksa menyebut Rafael Alun mencuci uang sebesar Rp 36.828.825.882 (Rp 36.8 miliar) selama delapan tahun.
"Bahwa terdakwa sebagai pegawai negeri pada Direktorat Jenderal Pajak, dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2010 menerima gratifikasi sebesar Rp 5.101.503.466 sebagaimana dakwaan kesatu dan penerimaan lain sejumlah Rp 31.727.322.416," kata Jaksa.
Duit Rp 5.1 miliar yang disebut jaksa itu merupakan bagian dari gratifikasi Rp 16,6 miliar yang merupakan dakwaan pertama. Sementara itu, duit Rp 31,7 itu belum dijelaskan asal-usulnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
Imbas Pemecatan KH Marzuki Mustamar, Desakan MLB NU Meluas
Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau
Apa Penyebab Bayi Bisa Kena Kanker Ovarium?
Kim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior
KPK Deteksi Tersangka Korupsi e
- Kampanye di Bandung, Prabowo: Kami akan Bekerja Sebenar
- Studi Ungkap Cara Liburan ke Luar Negeri dengan Biaya Lebih Murah
- Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
- 5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Awet Muda di Usia 40
- Bongkar Tambang Raja Ampat, Ini Berbagai Pelanggaran Lingkungan yang Terjadi Versi KLH
- Steffy, Model Cantik yang Terbelit Kasus Suap Gubernur Aceh
- Pemilik HGB Pagar Laut Tangerang Dibongkar Anak Buah Prabowo, Singgung Rezim Laut
- Fadli Zon Tak Hadir, Hakim 'Ancam' Sentil Ahmad Dhani
-
Bursa Eropa Melemah, Investor Saham Tunggu Hasil Negosiasi Dagang China
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Eropa melemah dalam perdagangan di Senin (9/6). Investor menahan diri ...[详细]
-
Garap Pasar Kripto Global, Robinhood Resmi Akuisisi Bitstamp
Warta Ekonomi, Jakarta - Robinhood Markets Inc telah menyelesaikan akuisisi atas Bitstamp. Perusahaa ...[详细]
-
Ulah 'Norak' Penumpang Lion Air Berujung Bui 5 Bulan
Warta Ekonomi, Jakarta - Akibat ulah 'norak' nya, Frantinus Nirigi divonis lima bulan sepuluh hari o ...[详细]
-
Pemprov Jawa Barat Sebut Pagar Laut Bekasi Legal, Peruntukkan Bagi Pembangunan Alur Pelabuhan
BEKASI, DISWAY.ID --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membenarkan adanya pagar laut misterius ...[详细]
-
Dakwaan Berlapis Rafael Alun Mulai Gratifikasi Hingga Pencucian Uang Sejak 2003
JAKARTA, DISWAY.ID- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan dakwa ...[详细]
-
Kim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior
Jakarta, CNN Indonesia-- Desainer Kim Jonesmemutuskan untuk hengkang dari Fendi setelah empat tahun ...[详细]
-
Disorot Studi Bisa Picu Kanker, Dokter Pastikan IUD Aman Digunakan
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah studi baru-baru ini menemukan, pengguna alat kontrasepsihormonal sep ...[详细]
-
Viral, Penampakan Seekor Anjing di Puncak Piramida Mesir
Jakarta, CNN Indonesia-- Ada pemandangan tak terduga di puncak Piramida Giza, Mesir. Seekor anjing t ...[详细]
-
Menguak Makna Baju Kampanye Ganjar Pranowo Garis Lurus Hitam Putih, Didesain Langsung oleh Jokowi!
JAKARTA, DISWAY.ID- Bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dan para pendukungnya k ...[详细]
-
Kapan Waktu Tepat Makan Buah untuk Turunkan Berat Badan?
Jakarta, CNN Indonesia-- Asupan buahbisa jadi salah satu kunci bagi Anda yang sedang menjalani progr ...[详细]
Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan
Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- Nggak Main
- Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina
- NYALANG: Pesan Magis dari Utara
- Kapan Malam 27 Rajab 1446 H? Jadwal Peringatan Isra Miraj dan Keutamannya
- Golkar Pastikan Khofifah Gabung Dalam TKD Jawa Timur
- Liburan ke Raja Ampat Ternyata Ada Etikanya Lho, Yuk Cek Dulu!
- FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin