会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh!

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

时间:2025-06-03 14:49:47 来源:quickq最新安装包下载 作者:探索 阅读:333次
Warta Ekonomi -

Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen diduga kuat oleh polisi telah merencanakan pembunuhan terhadap empat tokoh nasional – seperti Menkopolhukam Wiranto,6js.uk quickq下载 Kepala BIN Budi Gunawan, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, mantan Kadensus 88 Antiteror Gories Mere –  serta Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Terkait masalah ini, kuasa hukum Kivlan, Muhammad Yuntri, justru meminta Polri agar terbuka dalam penanganan kasus ini. Dia justru mempertanyakan profesional Polri dengan melakukan gelar perkara dalam kasus ini.

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

"Inginnya polisi terbuka, kerja mereka kan promoter ya, profesional modern dan terpercaya. Sampai saat ini tidak pernah dilakukan gelar perkara untuk menguji apakah polisi ini mempunyai barang bukti yang benar. Kenapa begitu?," kata Yuntri kepada wartawan, Rabu 12 Juni 2019.

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

Ia menegaskan hal yang dituduhkan pada mantan Kepala Staf Kostrad itu tidaklah benar. Alih-alih merencanakan pembunuhan, Yuntri justru menyebut justru kliennya yang jadi target pembunuhan.

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

Menurut Yuntri, kesaksian tersangka dalam video yang diputar saat konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Selasa 11 Juni 2019 jauh berbeda dengan kenyataannya. Termasuk kesaksian tersangka berinisial HK alias Iwan.

"Sampai saat ini kita mau ketemu Iwan enggak bisa, dikhawatirkan cerita Iwan dengan yang kami terima dari Pak Kivlan itu berbeda. Iwan justru datang ke Pak Kivlan mengatakan bahwa Pak Kivlan mau dibunuh oleh empat orang itu," ujar Yuntri.

Yuntri juga sempat menyinggung soal kepemilikan senjata api ilegal yang dituduhkan ke kliennya. Kata dia, tersangka Iwan menawarkan senpi untuk dipakai melakukan perburuan di rumah Kivlan yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Hal itu mengingat kawasan sekitar kediaman Kivlan di sana masih banyak babi hutan.

"Karena rumah Pak Kivlan di Gunung Picung di Bogor, maka itu kan masih ada hutan-hutannya banyak babi. Iwan bilang ini ada senjata Pak. Pak Kivlan bilang itu bukan untuk bunuh babi, tapi bunuh tikus," katanya.

Terakhir, Yuntri juga menyebut soal adanya penyerahan uang sebesar 15.000 Dollar Singapura. Yuntri mengatakan uang tersebut diberikan untuk demo, namun bukan untuk aksi 21-22 Mei 2019. Tapi unjuk rasa saat momentum Supersemar.

"Berbarengan itu kan ada peringatan Supersemar. Dia diberikan uang untuk demo sekitar SGD 15 ribu atau Rp150 juta. Enggak tahu melaksanakan atau tidak, tiba-tiba sekarang ini muncul dan ceritanya malah dibalik yang dibikinnya pengakuan dari polisi," katanya lagi. (ren)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Tegas! Tamu Dilarang Masuk Kamar Hotel Jemaah Haji
  • FOTO: Cara Berkebun di Lahan Kota ala Warga Pancoran
  • KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan
  • Teh Herbal dan Secangkir Cerita Kebahagiaan
  • Jadwal Direct Train Jakarta
  • FOTO: Ragam Perayaan Waisak Umat Buddha di Berbagai Negara
  • 7 Cara agar Anak Tumbuh Tinggi Secara Alami, Bisa Dilakukan di Rumah
  • Bukan Diurut, Ini 8 Cara Tepat Mengatasi Asam Urat yang Tinggi
推荐内容
  • 5 Gaya Rambut Pria Ini Diprediksi Bakal Populer di 2025
  • Meski Dapat Endorse Wakilnya Trump, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$107.000
  • Biar Enggak Gampang Loyo, Ini 7 Makanan Terbaik untuk Usia 30
  • Putri Candrawathi Ditahan, Pakar: Ini Objektif
  • Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
  • Muhammad Arif Rahman Terpesona Jejak Sejarah Islam di Spanyol