您的当前位置:首页 > 焦点 > Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker 正文
时间:2025-05-25 07:27:45 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah studi yang dilakukan Institut Gastroenterologi Nasional Italia, yang quickq每天有免费吗
Sebuah studi yang dilakukan Institut Gastroenterologi Nasional Italia, yang dipublikasikan dalam jurnal Nutriens menemukan bahwa konsumsi daging ayam secara rutin bisa memperbesar potensi terkena kanker.
Temuan penelitian itu menyatakan mengonsumsi lebih dari 300 gram daging ayam yang setara empat porsi dalam seminggu dapat meningkatkan risiko kematian akibat kanker saluran pencernaan sampai 27 persen dibandingkan mereka yang menyantap daging ayam kurang dari 100 gram per pekan.
Para peneliti menganalisis informasi diet dan kesehatan dari nyaris 5.000 orang selama hampir dua dekade, di mana sebagian besar berusia 50 tahunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Seperti dilansir Daily Mail, terdapat beberapa dugaan dari para peneliti sejauh ini terkait kenapa terjadi risiko terkena kanker apabila mengonsumsi lebih dari 300 gram daging ayam tiap minggu.
Dugaan pertama adalah protein ayam terkena suhu tinggi saat dimasak sehingga membentuk zat kimia yang bisa membahayakan sel manusia, yang memicu kanker.
Selain itu, dugaan lainnya yakni terkait pakan, pestisida, atau obat-obatan yang diberikan kepada ayam selama proses pemeliharaan juga bisa jadi penyebab peningkatan risiko kanker.
Dalam penelitian tersebut juga terdapat misteri kenapa pria punya risiko terkena kanker lebih tinggi terhadap daging ayam. Diperkirakan hal ini terkait faktor interaksi dengan hormon yang berbeda pada pria dan wanita.
Lalu, ada juga kemungkinan lain yakni porsi makan daging ayam yang disantap pria lebih banyak dibanding wanita, yang secara teori membuat level paparan lebih tinggi.
Penelitian juga menemukan memakan daging ayam secara teratur meningkatkan risiko kematian pada 11 jenis kanker yang meliputi lambung, usus, saluran empedu, anus, kantong empedu, hati, pankreas, rektum, usus halus, dan jaringan lunak di perut.
(wiw)Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun2025-05-25 07:25
Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia2025-05-25 07:15
Kasus Mario Dandy Bisa Kena Tuduhan Percobaan Pembunuhan Berencana?2025-05-25 07:05
Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik2025-05-25 06:50
Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba2025-05-25 06:37
Rafael Alun Trisambodo Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Deposit Box Berisi Rp37 Miliar Dibongkar PPATK2025-05-25 06:24
Polda Metro Jaya Kerahkan 800 Personel Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 20242025-05-25 06:05
Polda Metro Jaya Kerahkan 800 Personel Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 20242025-05-25 05:47
5 Orang yang Harus Hati2025-05-25 05:20
Jastiper Ramaikan Pop2025-05-25 04:58
Bandara Changi Terpilih sebagai Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia2025-05-25 07:05
FOTO: Louvre Couture, Romantisme Antara Seni dan Mode2025-05-25 06:40
Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM2025-05-25 05:47
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi2025-05-25 05:33
Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!2025-05-25 05:20
Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo2025-05-25 05:11
Raih Suara Terbanyak, KPU Tetapkan Pramono Anung2025-05-25 04:53
Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran2025-05-25 04:46
Hotel Jepang Minta Turis Israel Tandatangan Tak Ikut Kejahatan Perang2025-05-25 04:41
FOTO: Louvre Couture, Romantisme Antara Seni dan Mode2025-05-25 04:41