时间:2025-05-25 07:03:15 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah hotel di Kyoto, Jepang, meminta seorang turis Israeluntuk menandatan quickq官网手机版下载
Sebuah hotel di Kyoto, Jepang, meminta seorang turis Israeluntuk menandatangani pernyataan bahwa ia tidak melakukan kejahatan perang selama dinas militernya sebagai syarat untuk check in.
Menurut laporan Ynetnewsseperti dilansir Anadolu, turis Israel itu mengatakan insiden tersebut terjadi setelah ia menunjukkan paspor Israel-nya di bagian resepsionis hotel di Kyoto, Jepang.
"Petugas menyerahkan formulir ini kepada saya dan mengatakan bahwa jika tidak menandatanganinya, saya tidak akan diizinkan untuk check in," kata pria tersebut, yang bertugas sebagai tenaga medis tempur di cadangan Angkatan Laut Negeri Zionis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Saya tidak pernah terlibat dalam kejahatan perang apa pun yang melanggar hukum internasional dan termasuk hukum humaniter, tetapi tidak terbatas pada serangan terhadap warga sipil (anak-anak, wanita, dll.), pembunuhan atau penganiayaan terhadap mereka yang menyerah atau ditawan sebagai tawanan perang, penyiksaan atau perlakuan tidak manusiawi, kekerasan seksual, pemindahan paksa atau penjarahan, dan tindakan lain yang termasuk dalam lingkup Pasal 8 Statuta Roma Mahkamah Kriminal Internasional (ICC)," demikian pernyataan dalam formulir tersebut dari hotel di Kyoto itu.
"Saya tidak pernah merencanakan, memerintahkan, membantu, mendukung, atau menghasut kejahatan perang, dan saya juga tidak pernah berpartisipasi dalam tindakan tersebut. Saya berjanji untuk terus mematuhi hukum internasional dan hukum humaniter dan tidak akan pernah terlibat dalam kejahatan perang dalam bentuk apa pun," demikian bunyi dokumen itu.
Setelah insiden tersebut, Duta Besar Israel untuk Jepang, Gilad Cohen, mengirim surat kepada Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki, yang menyatakan bahwa hal itu tidak dapat diterima.
Manajer hotel tersebut mengatakan kepada Ynetnews bahwa persyaratan deklarasi tersebut adalah hal yang tepat. "Bagi kami, perang adalah hal yang jauh, dan kami tidak pernah bertemu orang yang membunuh wanita dan anak-anak serta mengebom sekolah," katanya.
Insiden serupa terjadi di hotel lain di Kyoto pada Juni lalu.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan militernya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Secara terpisah, Mahkamah Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
(wiw)Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?2025-05-25 06:46
Forum Dialog Antarmenteri RI2025-05-25 06:36
20 Jalan Tercantik di Dunia versi Conde Nast Traveler2025-05-25 06:06
去日本美术留学的条件有哪些?2025-05-25 06:01
Turis Ini Diselamatkan 2 Kali di Gunung Fuji Gegara Ponsel Ketinggalan2025-05-25 05:32
Sematkan Jas PPP, Mardiono Berharap Sandiaga Uno Bawa Hoki2025-05-25 05:16
南加州建筑学院排名具体情况如何?2025-05-25 05:02
Kebocoran Putusan MK Terkait Sistem Pemilu Diselidiki Bareskrim, Denny Indrayana Segera Dipanggil?2025-05-25 05:01
Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit2025-05-25 04:54
Manuver PDIP! Puan Maharani Bakal Berdialog dengan AHY, Koalisi?2025-05-25 04:37
Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo2025-05-25 06:54
Kapolri Bentuk Satgas TPPO, Memetakan dan Menindak Jaringan di Indonesia2025-05-25 06:49
Keluarga Minta Pengusutan Kasus Kematian Bripka AS Ditarik ke Bareskrim2025-05-25 06:33
巴黎美术学院怎么考?2025-05-25 06:08
Octa: Strategi Kecepatan dan Efektivitas untuk Tumbuhkan Kepercayaan2025-05-25 05:36
Generasi Muda Diharapkan Manfaatkan Peluang Secara Inovatif Jajaki Kewirausahaan2025-05-25 04:58
Wajib Catat, 9 Manfaat Bawang Merah Mentah untuk Kesehatan2025-05-25 04:41
BPJPH Perkuat Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Dua Lembaga AS di Washington DC2025-05-25 04:34
Studi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki Mood2025-05-25 04:34
Generasi Muda Diharapkan Manfaatkan Peluang Secara Inovatif Jajaki Kewirausahaan2025-05-25 04:33