时间:2025-06-13 05:16:45 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesai quickq充值入口
Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundinganIndonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement(IEU CEPA).
Penyelesaian perundingan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah dalam memperluas akses pasar ekspor, memperkuat industri dalam negeri, dan menciptakan lapangan kerja melalui penyelesaian berbagai perjanjian perdagangan strategis.
Baca Juga: Veranita Yosephine Hengkang, Captain Achmad Sadikin Ambil Alih Kemudi AirAsia!
“Status adalah task perundingan telah selesai dan sejumlah isu teknis mampu diselesaikan dalam putaran terakhir di tingkat Chief Negotiator. Pertemuan ini merupakan komitmen kuat dari Pemerintah Indonesia agar perundingan dengan negara-negara mitra strategis dan potensial bisa diselesaikan. Tujuannya adalah untuk membuka pasar peningkatan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan dan mengurangitrade barrier, baik itu dalam bentuk tarif maupun non-tariff barrier,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Negosiasi Indonesia-EU CEPA di Brussels, Belgia beberapa waktu lalu, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (10/6).
Lebih lanjut Menko Airlangga menyampaikan bahwa bahasan finalisasi IEU-CEPA tersebut dibahas dalam pertemuan antara Menko Airlangga dengan EU Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič di Brussels pada Jumat (6/06).
Kesepakatan tersebut menandai hampir berakhirnya proses perundingan yang telah berlangsung selama sembilan tahun dan mencakup 19 putaran utama serta dialog intensif dalam beberapa bulan terakhir.
Kemudian Menko Airlangga menyampaikan bahwa perundingan tersebut juga dinyatakan siap untuk diumumkan dan dalam waktu dekat hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto serta kepada Presiden Komisi Eropa.
Uni Eropa sendiri merupakan mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia, dengan total nilai perdagangan yang mencapai USD30,1 miliar pada tahun 2024. Neraca perdagangan tetap mencatatkan surplus bagi Indonesia, meningkat signifikan dari USD 2,5 miliar pada tahun 2023 menjadi USD4,5 miliar pada tahun 2024.
“Indonesia dan Uni Eropa semangat untuk menggunakan momentum situasi yang saat ini penuh ketidakpastian dan tidak bisa diprediksi, komoditas utama Indonesia dan Uni Eropa bersifat saling melengkapi ataupun komplementer, tidak berkait bersaing secara langsung. Tentunya ini sama-sama memperkuat supply chainataupun rantai pasok pasar dunia sehingga percepatan dari penyelesaian ini menjadi sangat penting,” kata Menko Airlangga.
Salah satu manfaat utama dari implementasi IEU CEPA yakni penghapusan tarif impor secara signifikan. Dalam 1–2 tahun setelah perjanjian berlaku, sebanyak 80% ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan menikmati tarif 0%.
Komoditas unggulan seperti produk padat karya (alas kaki, tekstil, garmen), minyak sawit, perikanan, serta sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik akan mendapat perlakuan preferensial yang lebih adil.
Selanjutnya Menko Airlangga menyampaikan bahwa Eropa memfokuskan pada beberapa isu termasuk pembahasan mendalam mengenai TKDN, sektor otomotif, critical mineral, serta fasilitas-fasilitas yang dapat diperoleh pada saat melakukan investasi.
Komisioner Maros juga memberikan beberapa catatan yang telah dijadikan kesepakatan bersama dan secara prinsip kesepakatan tersebut menjadi hal yang kedua belah pihak telah mengerti.
Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi atas kesepakatan terkaittrade and sustainable growthyaitu perdagangan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Kesepakatan ini dianggap bernilai tinggi karena memberikan keuntungan baik bagi pelaku usaha di Indonesia maupun Eropa, dan kegiatan yang terkait sustainabilityini menjadi penting termasuk dalam berbagai perkembangan daripada kebijakan di Eropa terkait dengan produk-produk yang berkelanjutan, dan diharapkan kebijakan ini bisa mengurangi risiko kita terhadap syarat-syarat yang diperlakukan ke depan,” ungkap Menko Airlangga.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Pemerintah Bakal Mediasi Kisruh PMI, Agung Laksono: Harus Sesuai ADRT2025-06-13 05:14
Sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Merayakan HUT RI ke2025-06-13 04:53
Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung2025-06-13 04:09
Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet2025-06-13 03:33
OJK Aktif Berantas Judi Online Lewat Literasi dan Edukasi kepada Masyarakat2025-06-13 03:23
Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital2025-06-13 03:20
Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet2025-06-13 03:11
Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 20232025-06-13 03:06
Anies Visinya Sama dengan Pengugat2025-06-13 03:01
Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School2025-06-13 02:41
Indonesia Butuh Rp123 Triliun Untuk Bangun Giant Sea Wall Jakarta2025-06-13 05:09
Digugat Panji Gumilang Rp 5 Triliun, Mahfud MD Diyakini Menang2025-06-13 04:27
Cak Imin Pengin Bikin Romantis, PKB Rayakan Harlah ke2025-06-13 03:58
Eks Menteri ESDM Sudirman said Ikut Seleksi Capim, Akui Yakin Lolos2025-06-13 03:54
Boy Thohir: Saya Ingin Dedikasikan Masa Produktif untuk Bangsa2025-06-13 03:39
Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD2025-06-13 03:12
KPK Cium Adanya Korupsi di Formula E, Anies Harap Siap2025-06-13 03:00
Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 20232025-06-13 02:58
Menteri Wihaji: Pemerintah dan BGN Siapkan Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting2025-06-13 02:50
Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui2025-06-13 02:34