Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung Dr. KH. Tata Sukayat menyebut, sebaik-baiknya masyarakat adalah yang memiliki pemimpin di antaranya. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk memiliki pemimpin agar kehidupan bermasyarakat atau berkelompok bisa tertata dengan baik.
Bahkan, kata dia, jika semua pilihan pemimpin memiliki sifat buruk, maka pilih-lah yang buruk di antara yang sangat buruk itu. Karena itu berarti dia masih memiliki hal yang cukup baik dibandingkan dengan calon lainnya.
"Kalau semuanya buruk, pilih yang buruk saja," kata Ustaz Tata dalam acara Dakwah Islam Gapai Kemuliaan Roadshow yang mengangkat tema tentang Pemimpin dalam Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jika ada pemimpin yang baik di antara calon-calon yang buruk, maka pilihlah calon yang baik. Karena, kata dia, calon yang baik bisa membawa masyarakat sejahtera, baik lahir maupun batin.
Hal ini juga didukung oleh Dosen Institut Ilmu Al-Qur'an Dr. KH. Haris Hakam. Ustaz Haris menyarankan agar masyarakat tidak golput saat pemilihan. Pasalnya, memberikan suara adalah hak semua masyarakat.
"Jika tidak ada [pemimpin] yang baik, pilih pemimpin yang jelek di antara yang paling jelek," katanya.
Gapai Kemuliaan Roadshow adalah wajah baru dari program CNN Indonesia TVyang biasanya tayang setiap hari pada pukul 04.45 WIB.
Hari ini, siaran Gapai Kemuliaan Roadshow tayang di CNN Indonesia TV pada pukul 12.45 WIB.
(tst/asr)下一篇:5 Ikan Murah yang Enak Dibakar, Bikin Nambah Nasi
相关文章:
- Indonesian American Lawyers Association Sampaikan Amicus Curiae ke MK
- Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 7 Korban
- Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari
- KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
- Geledah 2 Lokasi di Kementerian ESDM, Ini yang Disita oleh Bareskrim Polri
- IDI Tangerang Akui Dokter yang Dipolisikan Pasien soal Pelecehan Anggotanya, Dukung Proses Hukum
- Mengintip Arti Nama Anak Kedua Nikita Willy
- KPK Cium Adanya Korupsi di Formula E, Anies Harap Siap
- Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
- Gugus Tugas Prabowo Sebut Menu Makan Siang Bergizi Gratis Setiap Daerah Berbeda, Tapi...
相关推荐:
- Resep Takoyaki yang Gurih dan Empuk, Camilan Unik Asal Jepang
- Sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Merayakan HUT RI ke
- KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
- Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
- Marak Kasus Pencurian di Dalam Bus, Laptop Ditukar Keramik
- Divonis 5 Tahun Bui, Hasnaeni 'Wanita Emas' Menangis
- Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
- Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi
- Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
- Polisi Gerak Cepat Bongkar 10 Kasus Investasi Bodong, Ini Daftarnya
- Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta
- Daftar Kegiatan Seru dan Promo Menarik di Jakarta x Beauty 2023
- Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong
- Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
- Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat
- Rekomendasi Kado Natal: Jam Tangan Klasik Pria dan Tips Memilihnya
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa