会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024!

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

时间:2025-06-03 05:03:29 来源:quickq最新安装包下载 作者:探索 阅读:800次
Jakarta,quickq官网下载苹果版 CNN Indonesia--

Jumlah pasienyang menjalani hemodialisis atau cuci darah di Indonesiaterus meningkat. Berdasarkan data BPJS Kesehatan 2024, terdapat 134.057 pasien yang menjalani prosedur ini, jumlah tersebut belum termasuk pasien yang tidak terdaftar dalam BPJS.

Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Dokter Pringgodigdo Nugroho menyebut penyakit ginjal kronik (PGK) sering kali tidak terdeteksi hingga fungsi ginjal telah menurun lebih dari 90 persen.

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

"Ginjal memiliki banyak fungsi penting, seperti menyaring toksin, mengontrol tekanan darah, dan menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh. Sayangnya, PGK sering kali tidak terdeteksi sampai kondisinya sudah parah," ujar Pringgodigdo dalam konferensi pers World Kidney Day yang digelar PERNEFRI, Astrazeneca, dan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu (12/3).

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

ADVERTISEMENT

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kenali Tanda Awal Kerusakan Ginjal yang Muncul di Pagi Hari
  • Terlalu Banyak Asupan Kalsium, Awas Hiperkalsemia
  • Pembiayaan BPJS untuk Gagal Ginjal Melonjak Jadi Rp11 T pada 2024

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi PGK di Indonesia mencapai 0,38 persen. Sementara itu, data registri PERNEFRI tahun 2022 mencatat insidensi kumulatif pasien yang menjalani dialisis sebanyak 63.498, dengan prevalensi kumulatif mencapai 158.929.

Menurut Pringgodigdo, meningkatnya angka gagal ginjal tidak hanya menjadi beban bagi pasien dan keluarganya, tetapi juga bagi negara. Biaya yang dikeluarkan BPJS Kesehatan untuk menangani pasien gagal ginjal sangat besar. Oleh karena itu, melakukan deteksi dini agar penyakit ini dapat dicegah sejak awal sangat penting dilakukan.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika kita bisa mendeteksi PGK lebih awal, kita dapat memperlambat progresivitasnya dan mencegah pasien jatuh ke tahap gagal ginjal," katanya.

Beberapa kelompok berisiko tinggi yang perlu melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin meliputi penderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, serta mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal. Faktor risiko lain yang juga perlu diwaspadai termasuk gangguan ginjal akut, penyakit autoimun, kelainan bawaan pada ginjal, serta paparan lingkungan yang berbahaya.

Di negara-negara berpenghasilan rendah, faktor lingkungan seperti paparan panas berlebihan pada pekerja pertanian, pencemaran lingkungan, hingga infeksi tertentu seperti hepatitis dan HIV juga dapat meningkatkan risiko PGK.

"PGK diperkirakan akan menjadi penyakit peringkat kelima terbanyak pada 2040. Jika tidak ada upaya pencegahan yang serius, jumlah pasien gagal ginjal yang membutuhkan terapi pengganti ginjal akan terus meningkat," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Bawaslu RI Sarankan Tunda Pilkada 2024, KPU RI: Dasarnya Dia Apa?
  • Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa
  • Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol? Ini Kata Dokter
  • Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Nyaris 3 Kali Lipat
  • Buat Warga Jogyakarta di Jabodetabek, Yuk Dukung Sultan HB II Jadi Pahlawan Nasional
  • KPK Dalami Proses Pengajuan hingga Pengelolaan Dana pada 65 Saksi terkait Dana Hibah Pokmas Jatim
  • Sikap Luhut dan Sandiaga soal Marak Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel
  • Kesan Ridwan Kamil Usai Tes Kesehatan Pilkada, Baru Kali Ini Sarafnya Disetrum
推荐内容
  • Penjualan Mobil Listrik Bulan Mei, Trendnya Naik Seara YoY
  • Intip Besaran Gaji PPPK Guru 2024, Sama dengan PNS atau Tidak?
  • 8 Tips Menata Kamar ala Fengshui, Makin Intim dan 'Panas' di Ranjang
  • Thorcon Gandeng ITB dan AIMTOPINDO Bangun Teknologi Energi Nuklir Masa Depan
  • VIDEO: Petani Thailand Ubah Sawah jadi Mahakarya Seni Raksasa
  • Jogja, Lombok, dan Labuan Bajo Destinasi Lokal Terfavorit Orang RI