Jokowi Minta KemenPUPR
JAKARTA,quickq官网正版下载 DISWAY.ID -Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian Pertanian (Kementan) hingga Kementerian PUPR bekerja sama dengan TNI untuk mempercepat pemasangan pompa air di seluruh wilayah pertanian di Indonesia.
Dalam tiga bulan, pompa ditargetkan selesai.
Kementan, Kementerian PU sudah saya perintahkan kerja sama dengan TNI, Panglima TNI dan Kodam untuk secepatnya memasang, membangun pompa-pompa di area lumbung beras.
BACA JUGA:Salah Injak Pedal Saat Mau Parkir, Dua Mobil Nyemplung Gegara Disundul di Kali Irigasi Palmerah
“Mungkin 20 ribuan pompa akan kita pasang di daerah-daerah yang memiliki produksi utamanya beras," kata Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.
Dia berharap terpasangnya pompa dapat membantu irigasi sawah.
BACA JUGA:BMKG Ungkap 4 Wilayah Jawa Tengah yang Berpotensi Alami Kekeringan Pada 13-20 Juni 2024, Mana Saja?
Jokowi memerintahkan pemasangan pompa bahkan di sungai kecil.
"Pompa dari sungai naikkan ke atas untuk mengairi sawah, baik itu sungai besar, sungai sedang, sungai kecil. Semuanya manfaatkan air, jangan biarkan air masuk ke laut. Pompa!" lanjut Jokowi.
Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk ikut bekerja sama dalam pembangunan 61 waduk dan bendungan.
BACA JUGA:BMKG Petakan Daerah Berpotensi Kekeringan di Musim Kemarau, Simak Wilayahnya
Namun, dari target itu, yang terealisasi hingga peresmian hanya 43 bendungan.
"Air ini harus diteruskan sampai sawah. Harus ada saluran primernya. Harus ada irigasi sekunder, tersier sampai betul-betul ke sawah sehingga meningkatkan produksi," kata dia.
BACA JUGA:Jokowi Tekankan BLT El Nino Diperuntukkan bagi Masyarakat Terdampak Kekeringan
Ia juga meminta agar proyek tersebut segera dikerjakan.
"Entar saya cek di lapangan sehingga betul-betul saat kering karena El Nino, bulan Juli sudah mulai, masuk Agustus, September kita siap sehingga produksi tidak turun. Itu goalnya," ujarnya.
下一篇:Menkominfo Akui Telah Takedown 1,9 Juta Konten Judi Online
相关文章:
- Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
- Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
- 巴黎高等美术学院怎么考?
- 巴黎高等美术学院怎么考?
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- 安大略艺术设计学院动画专业作品集的要求解析
- RI Siap Terus Kerja Sama dengan Mitra Perdagangan Kawasan untuk Wujudkan Keberlanjutan
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?
- Polisi Belum Akan Periksa UAS Soal Viral Video Salib
- 日本女子美术大学优势专业有哪些?
相关推荐:
- TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- Gelar Munas, Rental Indonesia Kembali Dipimpin Risyad Fauzie
- Ditombak Begal, Begini Kondisi Terkini Kanit Resmob Polda Jambi AKP Silaen
- Arti Kata Rizz, Istilah Baru Gen Z yang Ramai di TikTok
- PPPK 2024: Tahapan Seleksi, Durasi Waktu Pengerjaan, Hingga Bobot Nilai
- Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
- Polisi Angkat Bicara Terkait Pembubaran Simpatisan FPI: Kegiatannya Tidak Dilarang, yang Dilarang...
- Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun
- Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?
- Jangan Pakai Minyak Goreng yang Dipanaskan Berulang, Ini Bahayanya
- BMKG Ungkap 12 Daerah di Indonesia Akan Diterpa Hujan Lebat Hari Ini, Hati
- Kemendikbudristek Dorong Pemda Evaluasi Penyelenggara PPDB Setiap Tahunnya
- Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Gangster yang Pernah Bunuh Hakim Hingga Polisi
- Temui Surya Paloh, Bamsoet Bahas Rencana Amandemen UUD 1945
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- Eggi Sudajna Minta Polisi Keluarkan SP3, Kalau tidak...
- Pelempar Bom Molotov di Masjid Cengkareng Ternyata Stress
- PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
- Presiden Prabowo Sentil BUMN yang Lamban: Terlalu Andalkan Suntikan PMN
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code