您的当前位置:首页 > 探索 > Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana 正文
时间:2025-06-13 05:13:34 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia Re tengah merampungkan pengembangan produk asuransi parametrik ya quickq网页怎么打不开
Indonesia Re tengah merampungkan pengembangan produk asuransi parametrik yang ditujukan untuk melindungi keuangan negara, baik APBN maupun APBD, dari risiko bencana alam seperti gempa bumi dan banjir. Produk ini dikembangkan bersama Kementerian Keuangan, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan MYPAC, dan ditargetkan diluncurkan pada 1 Januari 2026.
Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, mengatakan bahwa sisa waktu di tahun 2025 akan difokuskan untuk finalisasi teknis dan penyusunan skema konsorsium asuransi tersebut.
"Di setengah tahun ini kita akan fokus pada fine-tuning, penguatan fitur produk asuransi parametrik, dan juga skemanya bagaimana konsorsiumnya dibuat nanti," ujar Delil di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Risiko Bencana Bukan Cuma Urusan Pemerintah, Industri Asuransi Diminta Tak Lepas Tangan
Skema ini akan bersifat berbasis kota dan kabupaten, di mana masing-masing pemerintah daerah akan menggunakan anggaran mereka sendiri untuk membayar premi.
Di tahap awal, cakupan perlindungan akan fokus pada dua risiko utama, yakni gempa bumi dan banjir. Mekanisme pencairan klaim dilakukan secara otomatis berdasarkan parameter tertentu, seperti magnitudo gempa yang telah ditentukan sebelumnya.
"Begitu parameternya tercapai, maka instant payout akan kita berikan. Dana segar ini bisa langsung digunakan pemerintah daerah untuk respons darurat awal, dan bila memungkinkan dilanjutkan dengan rehabilitasi," jelas Delil.
Baca Juga: Perusahaan Asuransi Tetapkan Biaya Tinggi untuk Kendaraan Listrik
Terkait pendanaan, Indonesia Re dan Kemenkeu memperkirakan kebutuhan awal sekitar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar. Namun, jumlah tersebut bisa meningkat hingga Rp1 triliun tergantung pada kondisi fiskal nasional.
"Kita berasumsi mungkin sekitar Rp200–300 miliar, tapi tergantung bagaimana kondisi fiskal negara, ini bisa sampai Rp1 triliun untuk dipersiapkan," kata Delil.
Asuransi parametrik ini menjadi salah satu inovasi keuangan risiko bencana yang diyakini akan mempercepat respons daerah dalam menghadapi krisis serta mengurangi tekanan fiskal akibat bencana alam.
Trump: Kami Dapatkan Mineral Langka, China Dapatkan Akses Pendidikan ke AS2025-06-13 04:32
Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?2025-06-13 04:25
Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding2025-06-13 04:19
Ini Profil Adik Ketua MPR RI yang Ditangkap KPK2025-06-13 04:18
Damri Impor Bus Listrik Baru Merek Zhongtong dari China untuk Armada Transjakarta2025-06-13 04:11
Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang2025-06-13 04:09
Cara Mengajarkan Anak Puasa dengan Mudah dan Menyenangkan2025-06-13 03:58
Berjumpa Jokowi, Anak Penderita Kanker Merasa Bertemu Ayahnya2025-06-13 03:56
Program OASIS Schoolyards oleh MilkLife dan R2025-06-13 03:50
Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang2025-06-13 02:46
Belum Sebulan, Kemenkomdigi Berhasil Blokir 227 ribu Konten Judi Online2025-06-13 04:53
7 Sayuran Bikin Mata Sehat, Sering Terpapar Gadget Wajib Coba2025-06-13 04:34
Harga Bitcoin Kembali Bergejolak, Sempat Bangkit Sentuh US$109.4002025-06-13 04:32
10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik2025-06-13 04:26
Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'2025-06-13 04:22
Fly Over Rawa Buaya Retak, Kemacetan Panjang Jadi Imbasnya2025-06-13 04:00
Empat Fakta Pembubaran JAD2025-06-13 03:57
CEO Airbus: Penerbangan Jadi Kambing Hitam Emisi Karbon2025-06-13 03:50
Kadin Akan Bentuk Satgas, Siap Bantu Presiden Prabowo Hapus Hutang UMKM2025-06-13 03:36
Dilarang Dedi Mulyadi, Apa Itu Study Tour?2025-06-13 03:32