时间:2025-06-13 05:05:59 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029, Anind quickq手机版官网
JAKARTA,quickq手机版官网 DISWAY.ID --Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029, Anindya Bakrie, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto, menghapuskan utang kredit macet sekitar 6 juta petani, nelayan, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Rencanan penghapusan utang kredit macet akan dilakukan Prabowo pekan depan melalui Peraturan Presiden (Perpres).
Dalam keterangannya, Anindya menyatakan bahwa Kadin Indonesia mendukung penuh kebijakan itu dan siap membantu pemerintah dan UMKM.
BACA JUGA:Cara Membuat Akun Kartu Prakerja Gelombang 72, Siap-siap sebelum Pendaftaran Dibuka!
BACA JUGA:Akademisi Anti Korupsi Minta Ketua MA Baru Wujudkan Peradilan Merdeka dan Bersih!
Dengan pemerintah, Kadin siap membantu dan bekerja sama dengan Kementerian UMKM, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Hukum.
Kadin Indonesia akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penyelesaian Utang UMKM.
"Tugas utama Kadin adalah memfasilitasi bantuan dari sisi legal dan akses perbankan agar proses penyelesaian utang UMKM di perbankan dapat berjalan lancar," ujar Anindya dalam acara 'Dialog Ekonomi Kadin Bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia', yang digelar di Menara Kadin, Jakarta, pada Minggu 27 Oktober 2024.
Harapan Kedepannya, kata Anindya, agar UMKM -UMKM dapat tumbuh dan bangkit kembali.
BACA JUGA:Prabowo Pelajari Draf Keppres IKN, Mensesneg: Kalau Ready, Tinggal Teken
BACA JUGA:Berlaku! Tarif Naik 10 Persen di Tol Cipali Mulai 30 Oktober 2024
Selain itu, Anindya juga menambahkan bahwa kebijakan itu adalah bukti nyata komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku UMKM demi mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
Anindya mengatakan, Penghapusan kredit macet itu tentu akan menggerakkan ekonomi nasional.
"Sudah lama mereka itu tidak mendapatkan kredit bank, dan umumnya dari bank BUMN. Akibatnya, banyak petani yang terjebak dan terbelit utang pinjol (pinjaman online) yang terus menggulung mereka. Dengan hapus tagih itu mereka menjadi bankable, bisa kembali mendapatkan kredit bank," kata Anindya.
Terus Melesat, BTN Bidik 3,6 juta Pengguna BTN Mobile di Sepanjang 20252025-06-13 04:50
美国罗德岛设计学院怎么样?2025-06-13 04:46
PKS Beberkan Data Banjir Jakarta Era Jokowi Ahok, Ternyata di Era Anies Baswedan Luar Biasa2025-06-13 04:13
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter2025-06-13 04:08
Ade Armando Buka2025-06-13 04:02
Pelapor Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Bawa Bukti Baru2025-06-13 03:51
NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas2025-06-13 03:34
Tak Cuma Bakso, Kapolda2025-06-13 02:48
Kuasa Hukum Kaesang Tegaskan Tak Ada Niat Ulur Waktu Klarifikasi2025-06-13 02:45
KPK Diminta Turun Tangan di Kasus Djoko Tjandra2025-06-13 02:35
IHSG Hari Ini Berakhir Melorot 0,25% ke 7.204, Saham2025-06-13 04:45
Gelar Munas, Rental Indonesia Kembali Dipimpin Risyad Fauzie2025-06-13 04:33
Ditombak Begal, Begini Kondisi Terkini Kanit Resmob Polda Jambi AKP Silaen2025-06-13 04:12
美国纽约视觉艺术学校优势专业介绍2025-06-13 03:54
Link dan Syarat Daftar Rekrutmen OJK 2024, Dibuka 3 Desember2025-06-13 03:33
Hilang Kendali, Lansia Pengemudi Mobil di Tangsel Tewas di Tempat2025-06-13 03:17
Jokowi Luncurkan Program Penyelesaian Non2025-06-13 03:13
Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua2025-06-13 03:13
Menteri PPPA Ungkap Adanya Kesenjangan Pemahaman dalam Kasus Anak Lecehkan Anak di Bekasi2025-06-13 02:58
Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua2025-06-13 02:23