Studi Temukan Wewangian Bikin Udara di Rumah Lebih Buruk dari Luar
Daftar Isi
- 1. Buka jendela dan pintu secara rutin
- 2. Gunakan exhaust fan di dapur dan kamar mandi
- 3. Pilih produk bebas pewangi
- 4. Batasi penggunaan lilin aroma,quickq加速器软件 pengharum, dan wax melts
- 5. Rajin membersihkan debu dan menyedot karpet
- 6. Gunakan Air Purifier dan Dehumidifier
Kita sering berpikir rumahadalah tempat paling aman, terutama dari polusiudara. Tapi, penelitian terbaru dari Purdue University justru membalik asumsi tersebut.
Para peneliti justru menemukan, udara di dalam rumah lebih tercemar daripada udara luar. Penyebab utamanya? Produk-produk kimia harian yang membuat rumah terasa harum dan bersih.
Coba bayangkan aroma segar saat berjalan di hutan pinus. Nah, banyak produk di rumah seperti pengharum ruangan, lilin aroma terapi, cairan pembersih lantai, sampai deodoran mengandung senyawa kimia bernama terpenes, senyawa yang juga ada di alam dan memberikan aroma khas pada tanaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lantas, apa yang harus dilakukan agar udara di rumah lebih sehat?
Bisa jadi, mengurangi penggunaan produk beraroma memang sulit, apalagi kalau kita suka suasana rumah yang wangi dan nyaman. Tapi ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu memperbaiki kualitas udara di rumah.
Menukil Real Simple, berikut beberapa caranya:
1. Buka jendela dan pintu secara rutin
Biarkan udara segar masuk dan polutan keluar, terutama saat masak atau bersih-bersih.
2. Gunakan exhaust fan di dapur dan kamar mandi
Uap dan asap dari memasak, apalagi pakai kompor gas, bisa mencemari udara. Exhaust fan bisa membantu menarik keluar polutan langsung dari sumbernya.
3. Pilih produk bebas pewangi
Ganti pembersih rumah tangga dengan versi bebas aroma untuk menghindari paparan senyawa kimia tambahan.
4. Batasi penggunaan lilin aroma, pengharum, dan wax melts
Pewangi dan lilin aroma memang membuat suasana lebih nyaman. Tapi dampaknya ke kesehatan jangka panjang bisa jadi tidak seindah aromanya.
![]() |
5. Rajin membersihkan debu dan menyedot karpet
Debu bisa jadi pembawa polutan. Rutin bersih-bersih bisa membantu menjaga udara tetap bersih.
6. Gunakan Air Purifier dan Dehumidifier
Air purifier dengan filter HEPA bisa menyaring partikel halus. Sementara dehumidifier bantu mencegah pertumbuhan jamur akibat lembap.
(tis/tis)(责任编辑:时尚)
- ·Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'
- ·FOTO: HaHaHouse, Museum Tawa Pertama di Dunia yang Siap Menghibur
- ·Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum Akibat Berburu Koin Jagat
- ·Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis
- ·Kampanye di Masjid, Politisi Gerindra Divonis 2 Bulan Penjara
- ·Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat
- ·Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
- ·Program Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk Bolak
- ·IDRX Wakili Indonesia di Stablecon 2025, Bawa Stablecoin Berbasis Rupiah di Panggung Internasional
- ·Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?
- ·Sering Keliru, 7 Benda Ini Tak Boleh Dibersihkan dengan Tisu Basah
- ·Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Mulai Juli 2025, Tak Termasuk Kategori Menengah ke Atas
- ·BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob
- ·Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
- ·Ini Sasaran Tiga Terduga Teroris di Bekasi Sebelum Ditangkap
- ·Pengendara Mobil Tabrak 3 Motor, Gerobak Sate dan Warung Kelontong di Patal Senayan Jaksel
- ·SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu
- ·Tak Terima Disebut sebagai Penipu, Erwin Aksa Polisikan Romahurmuziy soal Pencemaran Nama Baik
- ·Anies Baswedan Diminta Berdayakan RT RW Agar...
- ·Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?