APBN Surplus Rp4,3 triliun di April 2025, Sri Mulyani Beberkan Sebabnya
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatat surplus sebesar Rp4,3 triliun hingga April 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut surplus tersebut ditopang oleh akselerasi pendapatan negara yang lebih tinggi dibandingkan dengan belanja negara.
“Sudah terjadi akselerasi dari pendapatan negara terutama untuk pajak, bea cukai mengikuti ritme yang cukup baik karena ada beberapa penerimaan,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kitadi Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Hingga akhir April, total penerimaan negara mencapai Rp810,5 triliun atau 27 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp3.005,1 triliun. Komponen terbesar berasal dari penerimaan pajak yang mencapai Rp557,1 triliun, atau 25,4 persen dari target Undang-Undang APBN sebesar Rp2.189,3 triliun.
Baca Juga: Bangkit dari Defisit, APBN Surplus Lagi! Sri Mulyani Pamer Capai Rp4,3 Triliun
Sementara itu, penerimaan dari kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp100 triliun, setara 33,1 persen dari target Rp301,6 triliun.
Di sisi belanja, realisasi hingga April 2025 mencapai Rp806,2 triliun atau 22,3 persen dari total pagu anggaran. Belanja tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp546,8 triliun (20,2 persen) dan transfer ke daerah sebesar Rp259,4 triliun (28,2 persen).
Baca Juga: Sri Mulyani Bawa Kabar Baik: APBN April Cetak Surplus Lagi!
Keseimbangan primer juga mencatatkan surplus signifikan sebesar Rp173,9 triliun. Dengan demikian, posisi fiskal hingga akhir April berada dalam kondisi positif.
“Karena kecepatan pendapatan negara yang ada di dalam APBN lebih dulu mencapai mendekati 30 persen dari target, sedangkan belanja negara masih di sekitar 22 persen kalau digabung pusat dan daerah, kita lihat postur APBN akhir April mencatatkan surplus,” jelas Sri Mulyani.
下一篇:Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat
相关文章:
- Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- Viral PKL Membludak di Halaman Kota Tua, Satpol PP Jakbar: Itu Video Pas Natal Tahun Lalu
- Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
- Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- Rahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun
- Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
- 3 Hal Sederhana saat Bangun Tidur Ini Bisa Bikin Jaga Mood Seharian
- Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
- Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
相关推荐:
- Apa yang Terjadi Jika Minum Kopi Sebelum Makan?
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
- Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- Kementan Bantu Petani Wujudkan Impian Pembangunan Agro Eduwisata di Cianjur
- Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- Rahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun
- Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- Pekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...
- 7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- 4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP