Biasanya, ada banyak makanandi malam tahun baru. Agar tak sampai perut buncit setelahnya, hindari melakukan beberapa hal yang tak boleh dilakukan setelah makan berikut ini.

Menghindari beberapa hal dalam daftar di bawah penting agar tubuh dapat mencerna makanan dengan optimal.

Sebab, jika tidak hati-hati, kebiasaan ini justru bisa memperburuk proses pencernaan. Berbagai masalah kesehatan hingga kenaikan berat badan di awal tahun pun bisa Anda alami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip berbagai sumber, sebagian besar orang merasa mengantuk setelah makan banyak. Namun, tidur saat perut penuh bisa membuat makanan tidak tercerna dengan baik.

Jika Anda memutuskan untuk tidur, Anda mungkin akan terbangun dengan rasa kenyang yang belum hilang.

2. Merokok

Sering kali setelah makan ada yang merasa ingin merokok. Beberapa orang bahkan percaya bahwa merokok setelah makan dapat membantu pencernaan.

Padahal, banyak penelitian menunjukkan bahwa merokok setelah makan bisa berbahaya, bahkan setara dengan merokok 10 batang rokok sekaligus.

Merokok memperlambat pencernaan dan membebani tubuh dengan zat berbahaya. Hindari merokok setelah makan untuk menjaga kesehatan.

3. Mandi

Ilustrasi. Mandi, salah satu hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan. (istockphoto/skynesher)

Mandi setelah makan mungkin terdengar menyegarkan, tetapi kebiasaan ini sebaiknya dihindari. Mandi segera setelah makan akan mengalihkan aliran darah dari perut ke permukaan kulit, yang menghambat proses pencernaan.

Hal tersebut bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan meningkatkan rasa berat di perut.

4. Langsung makan buah

Banyak yang beranggapan makan buah setelah makan bisa membantu mencerna makanan lebih baik. Padahal, ini adalah kebiasaan yang salah.

Buah memiliki waktu pencernaan yang lebih cepat. Jika dimakan setelah makanan berat, buah tidak akan dicerna dengan baik.

Sebaiknya makan buah satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan agar tubuh bisa mencerna dengan maksimal.

Lihat Juga : 5 Kebiasaan Pagi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

5. Minum teh

Minum teh setelah makan adalah kebiasaan umum, namun sebaiknya hindari kebiasaan ini. Teh mengandung asam yang dapat memperlambat proses pencernaan, terutama jika Anda mengonsumsi makanan kaya protein.

Selain itu, teh juga dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Berikan waktu sekitar satu jam setelah makan sebelum Anda minum teh.

6. Berolahraga

Olahraga setelah makan akan mengganggu proses pencernaan dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, mulai dari kembung, mual, atau bahkan muntah.

Mengutip Health Shoot, jika Anda ingin berolahraga setelah makan, lebih baik pilih gerakan ringan untuk membantu pencernaan. Hindari latihan intens setelah makan untuk menghindari masalah pencernaan.

7. Langsung minum air putih

Minum banyak air setelah makan bisa berdampak negatif pada pencernaan. Air dapat mencairkan enzim pencernaan, mengurangi proses pencernaan yang efektif dan dapat menyebabkan perut kembung atau rasa tidak nyaman lainnya.

Sebaiknya tunggu setidaknya 30 menit setelah makan sebelum minum banyak air.

• ·Kontras Feminin
• ·IHSG Jeda Siang Nanjak 0,43% ke Level 7.171, PGEO, BRPT dan KLBF Top Gainers LQ45
• ·Viral Iklan Paslon Capres
• ·Percepat Target NZE, PLN Enjiniring Menggandeng Kerja Sama EPPEI dari Tiongkok
• ·摄影留学，一定要pick这6所英美宝藏院校！
• ·Tim Hukum Nasional Anies
• ·KPU: Durasi Interaksi Antara Calon Saat Debat Akan Lebih Banyak Dari Pemilu 2019
• ·Alasan Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita
• ·Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia
• ·Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Fokus Tiga Masalah Ini
• ·Himperra Akan Bahas Rumah Subsidi Backlog dan Minta Hidupkan Kementerian Perumahan di Konggres ke
• ·Alasan Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Gantikan Firli Bahuri
• ·Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
• ·Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
• ·KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
• ·Asik, Pekerja di IKN Tidak Kena Pajak PPh 21