Kritik PSI Tuding PAN Mainkan Politik Dua Kaki, Tangkisannya Begini...
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menjawab tudingan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni yang menuding PAN kerap bermain politik dua kaki.
Diketahui, Raja Juli menuding PAN pernah menunjuk kadernya, Asman Abnur menjadi Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB), akan tetapi saat itu Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amien Rais justru paling keras mengkritik pemerintah.
"Pada saat menjelang Pilpres 2019, ada perbedaan dalam pilihan pasangan calon capres-cawapres. Dalam rangka menegakkan fatsun politik, PAN mengundurkan diri dari kabinet," kata Viva kepada wartawan, Jumat (27/8).
Situasi berbeda sama sekali terjadi usai Pilpres 2019. Dijelaskan Viva, pada fase ini, Presiden Jokowi menyatukan semua kekuatan termasuk Prabowo dan Sandiaga yang diajak bergabung dalam kabinet.
"Paska Pilpres 2019, semua kekuatan politik nasional bersatu. Bahkan paslon capres yang didukung PAN di Pilpres diangkat oleh presiden terpilih, Pak Jokowi menjadi menteri, yang membantu presiden dalam tugas-tugas negara," jelasnya.
Lanjut Viva, perihal kritik yang dilayangkan kader PAN, hal itu dilakukan di DPR DPR RI dalam rangka melaksanakan fungsi konstitusional sebagai anggota DPR.
下一篇:Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan
相关文章:
- Jababeka (KIJA) Amandemen Fasilitas Pinjaman dengan Bank Mandiri
- Masalah Keluarga Jadi Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Hingga Tertangkap Tiga Kali
- Steve Emmanuel Dituntut 13 Tahun, Pengacara: Jaksa Berlebihan
- Anies Baswedan Bakal Diperiksa Polisi Hari Ini, DPRD DKI Bereaksi
- Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan
- DPR Dorong RUU Kepariwisataan, Turis Asing Masuk RI Kena Pajak
- 佛罗伦萨美术学院对留学生的要求是什么?
- Ironis! Kasus Hukum Jadi Sorotan Dunia, Baiq Nuril Minta. . .ke Jokowi
- Siloam Hospitals (SILO) Targetkan Pembukaan 4 Rumah Sakit Baru di 2025
- TKN Fanta Sebut Prabowo Mampu Menegaskan Hukum Indonesia
相关推荐:
- Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada COVID
- Wow, di Arbitrase Singapura Kasus Perusahaan Indonesia Terbanyak Kelima
- Syafruddin Bebas, KPK Ukir Sejarah
- Anies Sebut Masalah HAM di Papua Terjadi Karena Tak Adanya Keadilan
- Partisipasi Swasta Sangat Penting untuk Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan
- Anies Sebut Masalah HAM di Papua Terjadi Karena Tak Adanya Keadilan
- 50 Persen Orang Indonesia Overthinking, Ekonomi Politik Biang Keroknya
- Xiaomi SU7 Ultra Track Edition, Enggak Kapok Bermain
- Jadwal Sidang Praperadilan Firli Bahuri
- Syafruddin Bebas, KPK Ukir Sejarah
- Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor
- Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim
- Siloam Hospitals (SILO) Targetkan Pembukaan 4 Rumah Sakit Baru di 2025
- Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
- Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL Hari Ini
- Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL Hari Ini
- Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
- Mengenal Spesifikasi MV3
- Polisi Siapkan Rumah Sakit untuk Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka
- Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM