Takut Kutu Busuk dari Paris Masuk Korea, Bandara Dijaga Anjing Pelacak
Korea Selatan telah memperkenalkan anjing pelacak kutu busuk di bandara internasional utamanya untuk mencegah serangga tersebut memasuki negara tersebut setelah Olimpiade Paris 2024.
Seekor anjing jenis beagle berusia dua tahun bernama Ceco adalah satu-satunya anjing di Korea Selatan yang dilatih untuk mengendus kutu busuk dengan mendeteksi feromonnya.
Di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Ceco dilaporkan dapat mencari kutu busuk di kamar hotel dalam waktu kurang dari dua menit, kata Kim Min-su dari perusahaan pengendalian hama Cesco.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari masalah serupa, Korea Selatan mengambil tindakan pencegahan bekerja sama dengan badan-badan pengendalian hama, transportasi, keamanan, dan kesehatan untuk memantau dan mendisinfeksi penerbangan dari Paris lebih sering.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa mereka mengambil respons pencegahan untuk mencegat masuknya serangga-serangga itu melalui bandara internasional Incheon, yang merupakan pintu gerbang utama ke negara itu.
"Ketika masyarakat global berkumpul di Paris, Prancis, pada kesempatan Olimpiade Musim Panas 2024, ada kemungkinan kutu busuk akan masuk ke negara asal turis setelah acara tersebut," kata pemerintah Korsel, seperti dilansir Independent.
Ceco dilaporkan akan dikerahkan untuk mengendus kutu busuk hingga 8 September 2024 saat para atlet, penggemar, dan ofisial kembali dari Olimpiade Paris.
Pada tahun 2023, Korea Selatan mengalami gelombang kekhawatiran nasional menyusul laporan dugaan serangan kutu busuk di apartemen mikro, kamar motel, dan spa tradisional yang dikenal sebagai "jjimjilbang", yang menyebabkan kampanye disinfeksi besar-besaran.
Kantor berita Yonhapmelaporkan pada saat itu, Seoul bahkan mengalokasikan anggaran sebesar 500 juta won untuk mengatasi serangan kutu busuk tersebut.
(wiw)(责任编辑:热点)
- Kecelakaan Bus Subang, Penetapan Tersangka Berpotensi Bertambah
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- 10 Makanan yang Meredakan Kecemasan dengan Cepat, Rasanya Enak!
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- CHARLES & KEITH Icon Bali, Hadirkan Pengalaman Khas Pulau Dewata
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri