Apakah Aman Makan Telur yang Sudah Kadaluwarsa?
Pernah menemukan telurdi kulkasyang sudah lewat tanggal kedaluwarsa? Anda mungkin kebingungan dengan telur tersebut, harus dibuang atau tetap dikonsumsi, terutama jika jumlahnya cukup banyak.
Nyatanya, telur yang telah lewat masa kadaluwarsa sebenarnya masih bisa dikonsumsi. Beberapa ahli menyebutkan, telur yang disimpan dengan benar bisa tetap aman dikonsumsi bahkan beberapa minggu setelah tanggal pada kemasan dinyatakan expired atau kadaluwarsa.
Menukil Eating Well, Elisa Maloberti, Manajer Proyek Khusus dan Keamanan Pangan dari American Egg Board menyebut bahwa telur adalah salah satu bahan makanan yang paling tahan lama, terutama ketika disimpan di lemari es.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal seperti Sell By, Use By, atau Best By pada kemasan telur umumnya digunakan sebagai panduan untuk toko ritel, bukan konsumen. Faktanya, telur bisa dikonsumsi dengan aman 2-3 minggu setelah tanggal tersebut berakhir.
Sebagai tambahan, kemasan telur dari produsen bersertifikasi USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat) biasanya mencantumkan Julian date, yaitu hari keberapa dalam satu tahun telur tersebut dikemas. Telur bisa dikonsumsi hingga 4-5 minggu setelah tanggal ini, asalkan disimpan di suhu 4°C atau lebih dingin.
Penyimpanan telur juga memegang peran penting. Maloberti menyarankan agar telur disimpan di rak bagian dalam kulkas, bukan di pintu.
"Pintu kulkas sering dibuka-tutup, dan itu menyebabkan fluktuasi suhu yang bisa merusak kesegaran telur," jelasnya.
![]() |
Telur juga sebaiknya tetap disimpan dalam karton aslinya. Karton membantu mencegah telur menyerap bau makanan lain dan menjaga kelembapan.
Seiring waktu, kualitas telur memang akan menurun. Putih telur menjadi lebih encer dan kuning telur cenderung mendatar, tapi ini tidak selalu berarti telur sudah busuk. Hal yang perlu diwaspadai adalah telur dengan kulit retak, permukaan licin, atau terdapat bintik berjamur.
"Jika kulit terasa lengket atau terlihat bubuk putih yang menempel di tangan, bisa jadi itu tanda bakteri atau jamur," kata Maloberti.
Lihat Juga :![]() |
Telur dengan kondisi tersebut sebaiknya segera dibuang karena berisiko terdapat bakteri di dalamnya, terutama bakteri salmonella. Bakteri Salmonella memang bisa terdapat dalam telur, baik di putih maupun kuningnya. Namun, jika telur disimpan dalam suhu dingin, kulitnya tidak retak, dan tidak terjadi kontaminasi silang, kemungkinan terjadinya infeksi sangat kecil.
"Pada telur yang bersih, tidak retak, dan disimpan dingin, kontaminasi internal sangat jarang terjadi," jelas Maloberti.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:综合)
- ·FOTO: Menelusuri Sihanoukville, Surga Judi di Kamboja
- ·Bali Disebut Akan Punya 2 Bandara, Proyek Lama yang Tertunda
- ·Ketua RT Ditangkap Usai Tarik Pungli Warganya
- ·Asyik Memotret, Wanita Ini Tewas Tersambar Baling
- ·Tamu Disarankan Tak Langsung Pakai Gelas di Kamar Hotel, Ini Alasannya
- ·Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
- ·7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar
- ·Kapan Pengumuman Hasil Pascasanggah CPNS 2024? Berikut Jadwalnya
- ·Satgas Antimafia Bola Serahkan Enam Tersangka ke Kejagung, Plt Ketum PSSI Belum
- ·Kemensos Gandeng LPSK Lindungi Korban Persekusi
- ·7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah
- ·Polri Minta Bantuan Kepolisian Arab untuk Ajak Rizieq Pulang
- ·Kebiasaan Picu Penuaan Dini, Terlihat Lebih Tua dari Usia Sebenarnya
- ·Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran
- ·Sofyan Sedang di Prancis, KPK Tak Khawatir Jika Kabur?
- ·FOTO: Mengagumi Keindahan Kota Tua di Brussels, Belgia
- ·Polri Minta Bantuan Kepolisian Arab untuk Ajak Rizieq Pulang
- ·5 Resep Minuman Enak Penurun Gula Darah, Dijamin Ampuh
- ·5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 2025
- ·BPOM Ubah Batas Asupan Selenium bagi Ibu Hamil, Cegah Preeklamsia