Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal

Toko kecantikan di malseringkali menyediakan tester atau sampel makeupyang bisa dicoba oleh pelanggan. Tapi, amankah mencoba tester yang sudah digunakan banyak orang ke bibir atau kulit wajah langsung?
Simak tips aman menggunakan tester makeup di mal berikut ini.
Dermatologist yang juga Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Arini Astasari Widodo mengatakan tester atau sampel ini sebaiknya tidak langsung diaplikasikan ke kulit yang terbuka atau memiliki luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kata Arini, kulit berfungsi sebagai barier pertama tubuh untuk melindungi dari patogen seperti bakteri, virus, dan jamur.
Ketika kulit mengalami kerusakan, lapisan pelindung ini terbuka, memberikan akses langsung bagi mikroorganisme untuk memasuki jaringan di bawahnya.
Luka atau kerusakan pada kulit tidak hanya menciptakan pintu masuk untuk patogen, tetapi juga dapat merusak integritas sistem kekebalan kulit.
Sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik ketika kulit dalam keadaan utuh, dan kerusakan pada kulit dapat mengurangi kemampuannya untuk melawan invasi patogen.
Selain itu, kulit yang rusak juga dapat menciptakan lingkungan yang lebih hangat dan lembap, yang sering menjadi kondisi ideal bagi pertumbuhan dan reproduksi mikroorganisme penyebab infeksi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari penggunaan tester pada area ini agar tidak memberikan peluang bagi bakteri atau virus untuk masuk ke dalam tubuh melalui kerusakan kulit tersebut.
"Perlu hati-hati seringkali ada mikrolesi di kulit kita yang meningkatkan risiko infeksi, yaitu bagian kulit yang tidak utuh tapi sangat kecil sehingga tidak terlihat dengan mata, misal akibat papercut, kulit kering dan pecah-pecah, atau over exfoliating," kata dia.
Jadi bagaimana tester atau sampel sebaiknya digunakan?
Kata Arini, menggunakan tester yang disarankan, misalnya untuk lipstik atau produk bibir lainnya adalah di pergelangan tangan, lengan, atau punggung tangan.
Area ini umumnya dapat dengan mudah dibersihkan, serta menghindari kontak langsung dengan wajah atau membran mukosa yang lebih rentan terhadap penularan.
Lihat Juga :![]() |
Penting juga untuk menggunakan alat aplikator sekali pakai jika tersedia, seperti kapas atau spatula, untuk mengambil produk dari tester.
Alternatif lain adalah mengaplikasikan produk cair atau krim, seperti foundation, pada kapas bersih dan membuangnya setelah digunakan.
"Penting untuk diingat bahwa bahkan dengan tindakan pencegahan ini, risiko infeksi tidak sepenuhnya dihilangkan," katanya.
Jika memiliki kekhawatiran kesehatan tertentu atau sangat berhati-hati tentang kebersihan, pertimbangkan menggunakan produk makeup sendiri atau membeli sampel individu jika tersedia.
Jika melihat reaksi negatif atau masalah kulit setelah menggunakan sampel makeup, konsultasikan dengan profesional kesehatan.
(tst/pua)相关文章
5 Benda Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan ke Dalam Rumah
Daftar Isi Berikut beberapa barang yang dipercaya membawa keberun2025-05-31Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberi s2025-05-31Kondisi Ekonomi Fluktuatif, Transkon Jaya (TRJA) Masih Kaji Target Laba Tahun 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan rental kendaraan, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) memilih bersikap h2025-05-31Libur Nataru, Kemenhub Catat 8,3 Juta Lebih Orang Bepergian dengan Angkutan Umum
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 8.316.131 penumpang angkutan umum yang2025-05-31KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya! Raih Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Masuk Rekening
JAKARTA, DISWAY.ID– Cara mudah mendaftar Bansos KIP Kuliah 2025 mudah, masih dibuka hingga 312025-05-313 Kelompok Orang yang Paling berisiko Terkena Kanker Sarkoma
Daftar Isi Mereka yang berisiko kanker sarkoma2025-05-31
最新评论