Laba Bersih Carsurin Diproyeksi Naik 70%, Margin Membaik di Tengah Investasi

PT Carsurin Tbk (Carsurin), perusahaan pelopor di bidang Testing, Inspection, and Certification (TIC), mengumumkan proyeksi pertumbuhan kinerja yang signifikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose yang digelar hari ini.
Direktur Utama Carsurin, Sheila Tiwan, menyampaikan bahwa perusahaan membukukan pendapatan Rp448,51 miliar pada 2024, naik dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun buku 2025, Carsurin optimistis mencatat pendapatan Rp602,19 miliar, tumbuh 34,26%.
Segmen Inspeksi tetap menjadi kontributor utama dengan kontribusi Rp358,83 miliar di 2024, dan diperkirakan naik menjadi Rp457,05 miliar pada 2025.
“Terlepas dari kondisi pasar yang kurang stabil, dedikasi tim kami yang tak tergoyahkan memungkinkan CARSURIN meraih pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Sheila Tiwan.
Baca Juga: Perluas Jaringan, Carsurin (CRSN) Resmi Dirikan Dua Anak Usaha Baru
Meski EBITDA 2024 sedikit turun menjadi Rp69,80 miliar dibandingkan Rp75,24 miliar pada 2023, perusahaan memproyeksikan EBITDA 2025 melonjak 70,93% menjadi Rp119,31 miliar. Laba operasi dan laba bersih diperkirakan masing-masing mencapai Rp73,61 miliar dan Rp45,10 miliar.
CARSURIN mencatat Margin Laba Kotor stabil di 53,76% pada 2024, dan diperkirakan 51,87% pada 2025. Sementara itu, margin laba bersih naik dari 5,25% menjadi 7,49%, dan margin EBITDA meningkat dari 15,56% menjadi 19,81%.
Direktur Keuangan, Timotius Tjahjana, menambahkan bahwa Carsurin menerapkan pengelolaan keuangan yang hati-hati dan fokus pada investasi operasional:
“Investasi berkelanjutan kami dalam peralatan dan fasilitas memposisikan Carsurin secara optimal untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan.”
Baca Juga: Perluas Sayap Bisnis, Carsurin (CRSN) Berencana Tambah Kegiatan Usaha Baru
Perseroan memperkirakan arus kas operasi positif sebesar Rp68,29 miliar pada 2025, dengan belanja modal (capex) Rp12,47 miliar. Hal ini menghasilkan arus kas bebas Rp55,82 miliar dan kas bersih Rp18,44 miliar.
CARSURIN menegaskan strategi ekspansi yang selaras dengan prioritas nasional, terutama dalam Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, dan Transisi Energi.
Perseroan telah mengantongi akreditasi terkait mitigasi Gas Rumah Kaca, serta pengujian keselamatan dan kinerja baterai kendaraan listrik. Ekspansi juga dilakukan ke layanan analisis jejak karbon, sertifikasi biomassa, penilaian siklus hidup, hingga pasar amonia.
Di bidang teknologi, CARSURIN menghadirkan solusi drone dan analitik berbasis AI, serta meluncurkan CARSURIN Academy sebagai upaya komersialisasi kompetensi pelatihan dan transformasi budaya organisasi.
“Dengan Debt-to-Equity Ratio yang diproyeksikan menurun ke 0,43x, kami berada dalam posisi keuangan yang kuat untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” tutup Timotius.
相关文章
15 Tahun Tanpa Aturan, Adian Desak Negara Lindungi Driver Ojol
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, melontarkan kritik tajam terhada2025-05-31Apa Itu Jam Koma Gen Z, yang Viral di Media Sosial?
Jakarta, CNN Indonesia-- Anda mungkin pernah membaca atau mendengar istilah jam koma yang marak munc2025-05-31Tanggal PPN 12 Persen Sudah Ditetapkan, Siap
JAKARTA, DISWAY.ID --Usai Pemerintah resmi mengumumkan tanggal penetapan kenaikan tarif pajak pertam2025-05-31Ruangguru Gelar Academy of Champions Tayang 28 Desember, Ajang Kompetisi Akademik Antar Siswa SMA
JAKARTA, DISWAY.ID --Usai sukses dengan Clash of Champions, Ruangguru kembali menggelar kompetisi ak2025-05-31Pesona Gaya Fashion Prancis di Mata Alexis Mabille
Paris, CNN Indonesia-- Haute couture, gelar yang disematkan kepada para desainer yang menampilkan ko2025-05-31Polisi Tegaskan Budi Arie Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Korupsi di Kementerian Komdigi
JAKARTA, DISWAY.ID- Tujuan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di2025-05-31
最新评论