Renungan Natal 2024, Sukacita Menyambut Sang Juru Selamat
Kehadiran YesusSang Juru Selamat layak disambut dengan sukacita. Seperti para gembala, umat Tuhan juga diundang untuk mencari dan menemukan Dia.
Renungan Natal 2024kali ini mengajak umat untuk menyadari bahwa wajah Tuhan ada di mana-mana, bahkan pada mereka yang memerlukan kasih.
Bacaan I
Yesaya 62: 11-12
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian lah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Pilihan Redaksi
|
Injil
Lukas 2: 15-20
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke surga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Mari lah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembali lah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Demikian lah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Renungan Natal 2024
![]() |
Keselamatan itu telah datang! Kelahiran Yesus hari ini memberikan tanda besar bahwa keselamatan telah dihadirkan Bapa lewat putera tunggal-Nya.
Dikisahkan dalam bacaan Injil Lukas bahwa malaikat menemui para gembala dan memberitahukan mereka bahwa
"Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." (Lukas 2: 11)
Informasi kedatangan Sang Juru Selamat tak cukup sampai di situ. Malaikat memberitahu mereka lebih detail.
"Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." (Lukas 2: 12)
Lihat Juga :![]() |
Tanpa menaruh curiga akan informasi yang mereka terima, para gembala memutuskan untuk bergegas menuju Betlehem. Benar saja, para gembala benar-benar menemukan sang bayi yang terbaring dalam palungan.
Seperti para gembala, sebenarnya umat Tuhan juga diundang untuk mencari dan menemukan Dia. Yesus kecil sudah lahir dan ada di sekitar kita. Mereka adalah orang-orang yang memerlukan perhatian lebih, memerlukan uluran tangan dan kasih. Tak hanya kasih pada sesama manusia, tapi juga sesama makhluk ciptaan.
Yang perlu disadari sekarang, apa kita sudah cukup bisa menangkap undangan Tuhan dan menyambut Dia dengan sukacita seperti para gembala?
(els/asr)(责任编辑:知识)
- ·Jumlah Wisman ke Indonesia Januari
- ·重磅|2024安徒生(国际)艺术奖(第二批)获奖名单与作品公示!
- ·Respons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZeneca
- ·513 Personel Pati dan Pamen Polri Dimutasi, Kakorlantas hingga Kadensus 88 Diganti
- ·5 Cara Minum Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan
- ·Kerugian Rp63 Triliun per Tahun! IAW Minta Presiden Prabowo Bongkar Praktik Kuota Internet Hangus
- ·韩国首尔艺术大学排名怎么样?
- ·奥克兰大学建筑设计专业排名多少?
- ·KPK: LHKPN Raffi Ahmad Bakal Diumumkan Kamis atau Jumat
- ·Kritik DPR, Haedar Nashir: Jangan Ada UU yang Diputuskan Dengan Waktu Singkat
- ·Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut
- ·韩国平面设计专业院校有哪些?
- ·Catat, 5 Air Rebusan untuk Mengobati Sakit Pinggang
- ·被AI抢饭碗?插画师:在忙,勿cue!
- ·Israel Dibuat Pusing, Blokade Akses Bantuan Makanan Gaza Bisa Masuk Kejahatan Perang
- ·韩国大学室内设计专业怎么样?
- ·Kerugian Rp63 Triliun per Tahun! IAW Minta Presiden Prabowo Bongkar Praktik Kuota Internet Hangus
- ·Awas, 5 Kebiasaan Ini BIsa Bikin Bibir Jadi Hitam
- ·Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- ·交互设计专业留学作品集怎么做?