会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...!

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

时间:2025-06-03 06:02:14 来源:quickq最新安装包下载 作者:知识 阅读:458次
Warta Ekonomi -

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menyayangkan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melepaskan kembali rem darurat setelah sebulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat berjalan.

"Belum aman sebenarnya. Tetapi sepertinya,quickq要钱吗 itu pilihan yang harus dilakukan untuk membuka pemulihan ekonomi," kata Pandu, Minggu (11/10/2020).

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Baca Juga: Balik ke PSBB Transisi, Anies Baswedan Sebut Jakarta Masuk di Tingkat Risiko Sedang

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Dalam masa PSBB ketat yang berjalan sejak 14 September lalu,  Pandu menilai tingkat kepatuhan masyarakat maaih rendah. Ada banyak pelanggaran, mulai dari kapasitas pekerja yang sudah normal dan menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di klaster kantor dan klaster rumah tangga.

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Karena itu, dalam PSBB Transisi kali ini, Pandu meminta Pemprov DKI harus betul-betul mengawasi pelaksanaannya

"Kebijakan sudah diambil. Karena itu, PSBB Transisi kali ini harus diawasi betul pelaksanaannya. Testing, tracing, treatmentharus digencarkan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan jangan kendur," tutur Pandu mewanti-wanti.

Seperti diketahui, setelah sebulan rem darurat ditarik dan menerapkan PSBB ketat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali ke PSBB transisi. Mulai 12 sampai 25 Oktober 2020.

"Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake atau rem darurat, karena sempat terjadi peningkatan kasus tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," ujar Anies dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).

"Kami perlu tegaskan, bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi. Sehingga mata rantai penularan tetap terkendali, dan kita tidak harus menarik rem darurat lagi," tegasnya.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Anies Baswedan Kirim Doa dan Ucapan Selamat untuk Jokowi yang Genap Berusia 62 Tahun
  • FOTO: Kabukicho, Distrik Hiburan Malam Tokyo yang 'Tak Pernah Tidur'
  • Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
  • Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
  • Bacaan Doa Pembuka dan Penutup Acara Isra Mi'raj
  • Setelah Ruhut Serang Bertubi
  • Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
  • Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri
推荐内容
  • Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..
  • Luncurkan GoZero
  • Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
  • Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Panjang Umur Menurut Ahli
  • Terkontaminasi Salmonella, 500 Kuintal Produk Makanan Kucing Ditarik
  • MTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini Ceritanya