Suara Lantang Pihak Munarman di Lanjutan Sidang Dugaan Terorisme Akibat Ulah Jaksa: Kami...
Aziz Yanuar, kuasa hukum Munarman menyampaikan keberatan dengan sejumlah pertanyaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap sejumlah saksi yang dihadirkan.
Aziz mengatakan sejumlah pertanyaan yang diajukan mengarahkan ke jawaban kesimpulan, bukan fakta.
"Kami sangat keberatan ya dan teman-teman bisa lihat tadi. Bisa dengar pada saat persidangan, bahwa banyak isi BAP itu semua penjelasan, menurut saya, kesimpulan saya, saya berpendapat dan itu juga lagi-lagi yang ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum," ujar Aziz saat jeda sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (2/2/2022).
Dia mengungkapkan hal itu tidak sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
"Kami juga keberatan karena ini kan fakta. Karena fakta itu menurut KUHP, saya juga sempat bacakan juga di beberapa persidangan, itu apa yang lihat dan apa yang dia dengar. Bukan dia rasa, apalagi perasaan dia, kesimpulan dia," ujarnya.
Menurutnya saksi yang dihadirkan seolah menjadi saksi ahli, bukan saksi fakta.
"Padahal dia kan bukan ahli gitu loh, dari kesimpulan atau dari pemahaman dia kan. Apa yang dia dengar dan apa yang dia lihat," kata Azis.
Baca Juga: Waduh... Sidang Lanjutan Dugaan Terorisme Munarman Berlanjut, JPU Sampai Singgung Hukuman Mati!
Aziz mencontoh beberapa pertanyaan JPU yang dijawab saksi berdasarkan kesimpulannya.
"Apa menurut Anda pihak-pihak yang hadir itu termotivasi sehingga melakukan aksi-aksi terorisme dan aksi lanjutan. Mana dia tahu, perasaan orang," ungkap Aziz.
"Kecuali dia (JPU) tanya, apakah dari acara itu ada perintah dari acara 24 dan 25 itu untuk mengadakan acara susulan, siapa yang memerintahkan. Seharusnya begitu kan, fakta gitu-loh," tandasnya.
Untuk diketahui, Munarman didakwa merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Hal tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus dugaan tindak pidana terorisme yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021) lalu.
Dalam surat dakwaan yang dibacakan, jaksa menyebut bahwa Munarman pada medio 2015 terlibat dalam serangkaian kegiatan di beberapa tempat. Misalnya pada 24 dan 25 Januari 2015 dan beberapa kesempata di tahun yang sama.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
KPK Serahkan 84 Bukti untuk Tetap Usut Kasus Helikopter AW
IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
23 PTN Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE 2024, Ada Kampus Impianmu?
Iran Kecam Tekanan Baru dari Trump: Dia Melanggar Hukum Internasional!
- Indonesia Darurat Judi Online, Kapolri: Kalau Ada Info Kita 'Pukul'
- 7 Cara Memaksimalkan Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
- Berkas Perkara Lengkap, Habib Rizieq OTW Duduk di Kursi Pesakitan
- Imbas Penumpang Diduga Direkam di Toilet, American Airlines Dituntut
- Rizky Billar dan Alffy Rev Dipanggil Pekan Depan untuk Tersangka Doni Salmanan
- Resep Mango Sticky Rice Khas Thailand, Gurih Legit Bikin Nagih
- Jadwal SKB CPNS 2024 Lengkap dengan Materi Pokoknya, Peserta Wajib Catat!
- Tak Perlu Dijemur, 3 Cara Mengeringkan Kasur Ini Layak Dicoba
-
Bukan Hanya 'Jualan Online', DFS Lab Sebut Digitalisasi UMKM Perlu Pendekatan Holistik
Warta Ekonomi, Jakarta - Untuk mencapai target ekonomi digital, perlu penguatan akselerasi transform ...[详细]
-
Resep Tempe Bacem dengan Air Kelapa, Rasanya Jadi Manis Gurih
Jakarta, CNN Indonesia-- Salah satu olahan tempeyang banyak disukai adalah tempe bacem. Ada berbagai ...[详细]
-
Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan
SEMARANG, DISWAY.ID- Kasus tewasnya mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Dokter PPDS Aulia Risma ...[详细]
-
FOTO: Pasar Kuno Jerman Jual Kue Raksasa 1,8 Ton Jelang Natal
Jakarta, CNN Indonesia-- Ribuan orang hadiri prosesi tradisional Stollenfest di D ...[详细]
-
Anies Dipastikan Tak Pilih JIS sebagai Tempat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI Ke
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) D ...[详细]
-
Inggris dan Sejumlah Negara Eropa Laporkan Lonjakan Kasus Pneumonia
Jakarta, CNN Indonesia-- Inggris dan sejumlah negara di Eropa melaporkan lonjakan kasus pneumonia me ...[详细]
-
PBB Kecam Blokade Israel: Gaza Jadi Tempat Paling Kelaparan di Dunia
Warta Ekonomi, Jakarta - Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan ...[详细]
-
7 Cara Mudah Mengatasi Kulkas yang Tidak Dingin
Jakarta, CNN Indonesia-- Cara mengatasi kulkas yang tidak dingin sebenarnya sederhana. Anda tak perl ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID- Pemilihan Presiden (Pilpres) akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti.Saat ...[详细]
-
Pramugara Bagikan Alasan Kamu Tak Disarankan Minum Kopi di Pesawat
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang pramugara mengungkap alasan penumpang tidak boleh meminum kopi yang ...[详细]
33 Tower dan 7.421 Unit Rusunawa Diresmikan, Anies: Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir!
Tak Perlu ke Islandia, Fenomena Langka Aurora Borealis Muncul di China
- Megawati Hadiri Peresmian Kapal Rumah Sakit Terapung
- PBB Kecam Blokade Israel: Gaza Jadi Tempat Paling Kelaparan di Dunia
- Krisis Kutu Busuk Ancam Kebangkitan Industri Pariwisata di Asia
- Keren! Kemenperin Luncurkan Beragam Aplikasi Dukung revitalisasi Industri Batik Indonesia
- KPK Segera Rapat untuk Beri Bantuan Hukum Firli Bahuri Usai Jadi Tersangka
- Studi: Duduk Lebih dari 10 Jam Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
- Mengapa Ibu Hamil Butuh Asupan Asam Folat?