Staf Sekjen PDIP Lapor ke Komnas HAM Atas Penyitaan HP dan Barang Pribadi oleh Penyidik KPK
JAKARTA,quickq是什么 DISWAY.ID- Kusnadi yang merupakan staf Sekjen PDIP laporan ke Komnas HAM atas penyitaan HP dan barang pribadi oleh Penyidik KPK beberapa waktu lalu.
Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tersebut mendatangi kantor Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 12 Juni 2024.
Kusnadi yang hadir dengan menggunakan pakaian batik lengan panjang berwarna coklat, tampak didampingi langsung sejumlah advokat, termasuk anggota Tim Kuasa Hukumnya, Ronny Talapessy.
BACA JUGA:Bung Towel Dilempar Penonton Saat Komentari Timnas Indonesia Vs Filipina: Oi Jangan Lempar-lempar!
BACA JUGA:KKB Papua Tembak Supir Taksi di Paniai: Mobil Dibakar di Tengah Jalan
Adapun kehadiran Komnas HAM, yaitu untuk melaporkan tindakan penyidik KPK yang sebelumnya diduga telah merampas dan menyita sejumlah barang termasuk alat komunikasi.
Tindakan tersebut pun diketahui, saat tengah mendampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK beberapa hari lalu.
Ketika tiba di Kantor Komnas HAM, Ronny Talapessy yang mendampingi Kusnadi itu meminta awak media untuk bersabar lantaran pihaknya akan menyampaikan maksud kedatangannya ke Komnas HAM.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 12 Juni 2024 Lengkap Sinopsis, Ada The Honest Thief dan Backtrace
BACA JUGA:Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Targetkan 10.000 Jenis Pohon Penyerap Polutan dan 14 Taman
“Sabar saya ke dalam dulu, sabar,” ujar Ronny.
Kusnadi bersama Ronny pun masuk ke dalam ruang pengaduan Komnas HAM dan mereka juga diminta untuk mengisi buku tamu terlebih dahulu.
Sedangkan di ruangan pelaporan, sudah menunggu Advokat lainnya, Petrus Selestinus.
Diketahui sebelumnya, Hasto Kristiyanto telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- 美国版“大众点评”Niche发布2025最佳大学排名!
- 5 Link DANA Kaget Selasa 13 Mei 2025, Buruan Klaim!
- Pemkab Tangerang Buka Suara Soal Rencana Sanksi Pidana Pengelolaan TPA Jatiwaringin
- Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah
- 美行思远&奕肆公益
- Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- India Ketar
- Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud
- VIDEO: Serbu Bakso Setelah Pesta Opor Boleh Saja, Tapi...
- Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All
- Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
- China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
- Upah ASN dan Pensiunan Naik 12 Persen, Said Iqbal Bilang Upah Buruh Harus Dinaikan juga 15 Persen
- Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
- Mendagri Imbau ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Bakal Ada Sanksi Bagi yang Melanggar!
- Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
- Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
- Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
- Jajak Pendapat 20 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Kalahkan Jepang
- Negosiasi Rusia