Musim Hujan Gampang Sakit, Ini 5 Sayuran untuk Tingkatkan Imun
Daftar Isi
- Sayuran untuk meningkatkan imun
- 1. Paprika merah
- 2. Bawang putih
- 3. Daun hijau
- 4. Ubi jalar
- 5. Brokoli
Musim hujansering kali membawa berbagai masalah kesehatan. Daya tahan tubuhyang kuat diperlukan saat musim hujan.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan imun adalah melalui konsumsi makanan sehat, khususnya sayuran. Ada beberapa sayuran yang direkomendasikan untuk meningkatkan imun.
Mengonsumsi sayuran kaya nutrisi adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Paprika merah
Paprika merah adalah sayuran yang kaya vitamin C dan vitamin A, dua nutrisi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mengutip Real Simple, vitamin C pada paprika merah bahkan lebih tinggi dibandingkan jeruk.
Satu paprika merah saja mengandung 150-190 miligram (mg) vitamin C, sementara jeruk hanya menyediakan sekitar 70 mg.
Vitamin C berperan dalam mendukung aktivitas neutrofil, jenis sel darah putih yang melawan kuman penyebab penyakit. Selain itu, vitamin C juga membantu pembentukan kolagen, yang menjaga integritas kulit dan membran mukosa sebagai benteng pertama tubuh terhadap patogen.
Paprika merah juga mengandung beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin ini membantu produksi antibodi dan respons sel imun, sehingga tubuh lebih efektif melawan infeksi.
2. Bawang putih
![]() |
Menukil Eating Well, bawang putih telah lama dikenal karena sifat antimikroba dan anti-inflamasinya. Kandungan allicinpada bawang putih dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan penyakit.
Selain itu, bawang putih juga mendukung proses detoksifikasi tubuh, yang secara tidak langsung memperkuat sistem imun.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, bawang putih segar bisa ditambahkan ke dalam sup atau masakan tumis.
3. Daun hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan Swiss chardadalah sumber vitamin A, C, dan E yang sangat baik. Sayuran hijau juga mengandung folat, yang penting untuk produksi sel, termasuk sel imun.
Selain itu, antioksidan pada sayuran hijau melindungi sel tubuh dari stres oksidatif, yang sering meningkat selama musim hujan.
Lihat Juga :![]() |
4. Ubi jalar
Ubi jalar adalah sayuran yang kaya akan beta-karoten, prekursor vitamin A yang mendukung kesehatan jaringan dan kulit. Kulit yang sehat adalah salah satu penghalang utama tubuh terhadap infeksi.
Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat dan vitamin C, menjadikannya pilihan makanan yang padat nutrisi.
5. Brokoli
Brokoli mengandung vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti zat besi dan seng yang semuanya penting untuk menjaga sistem imun. Brokoli juga kaya antioksidan yang membantu melawan radikal bebas di tubuh.
Dengan beragam kandungan di atas, brokoli jadi salah satu sayuran yang direkomendasikan untuk meningkatkan imun.
(责任编辑:热点)
- Ini 6 Rekomendasi Minuman Penghancur Lemak saat Tidur
- Chef Asal Jepang Turunkan BB 11 Kg dengan Diet Mentimun, Apa Itu?
- Hampir Setengah Penambahan Listrik Berada Jawa
- Kader NU Desak Prabowo Reshuffle Bahlil Setelah Penangguhan Gelar Doktor UI
- HUT Jakarta Ke
- Mitos vs Fakta, Petai Bisa Turunkan Gula Darah?
- Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus Waspada
- Gubernur Jakarta Bakal Ditunjuk Langsung Presiden, HNW: Merampas Kedaulatan Rakyat
- Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa
- NYALANG: Doa dalam Secarik Kata
- FOTO: Bebas Lepas di Vang Vieng, Kampung Backpacker Laos
- 8 Cara Mencegah Makeup Cakey, Foundation Aman Anti 'Longsor'
- Kapal Pesiar Ini Tawarkan Liburan 4 Tahun, Hindari Kepemimpinan Trump
- Keberuntungan saja tidak cukup: Survei trader Octa
- Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs
- Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi
- Mendagri: PLBN Penting untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran
- 8 Makanan Ini Perlu Dihindari di Usia 50