- Jakarta,quickq安装包苹果版下载 CNN Indonesia--
Apakah kamu termasuk orangtua yang memangku anak balita ketika dalam penerbangan? Atau pernahkah kamu melihat pemandangan seperti itu di pesawat?
Meski kecelakaan pesawat masih jarang terjadi, anak-anak dapat dengan mudah terluka jika berada di pangkuan orang tua saat pesawat mengalami turbulensi.
Para ahli sepakat bahwa lebih aman bagi anak-anak di bawah usia 2 tahun untuk memiliki kursi pesawat mereka sendiri dan duduk di kursi mobil tau car seat yang telah sesuai dengan standar penerbangan, meski ini berarti membuat orang tua harus membayar tiket tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Daftar Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia 2025, Ada dari RI?
7 Permintaan Aneh Penumpang Pesawat ke Pramugari: Ganti Popok Bayi
Deretan Maskapai Penerbangan yang Larang Penumpang Bawa Powerbank
Pramugari tersebut pernah melihat pemandangan tragis di mana seorang ibu kehilangan putranya yang berusia 22 bulan ketika pesawat yang mereka tumpangi jatuh dan hancur berkeping-keping di dekat Sioux City, Lowa, pada tahun 1989.
Pada saat kejadian, Brown menghentikan ibu malang itu memanjat kembali reruntuhan pesawat United 232 setelah pesawat tersebut mendarat dengan kondisi terbalik di ladang jagung.
"Saya katakan padanya apa yang saya pikir dapat menghentikannya: bahwa petugas penyelamat akan menemukannya."
"Dan dia hanya menatap saya dan berkata, 'Kamu menyuruhku untuk meletakkan bayiku di lantai. Dan saya melakukannya. Dan dia pergi.' Jadi, saya pikir saat itulah saya mendukung penggunaan kursi anak," kata Brown.
Dalam tragedi tersebut, terdapat 4 anak yang duduk di pangkuan orang tuanya di pesawat. Tiga anak terluka dan putra wanita tersebut termasuk di antara 112 orang yang tewas.
Kejadian serupa juga terjadi pada seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan yang sedang dipangku oleh orang tuanya tewas pada tahun 2012 ketika sebuah pesawat mendarat dengan keras dan melewati ujung landasan pacu di Nunavut, Kanada.
Tahun lalu, tiga bayi yang dipangku hampir saja tersedot keluar dari pesawat Alaska Airlines setelah penutup pintu terlepas di tengah penerbangan, tetapi tidak ada yang duduk cukup dekat dengan pintu tersebut sehingga hal itu bisa terjadi.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional dan mitranya di Kanada, Badan Keselamatan Transportasi, telah lama merekomendasikan agar anak-anak kecil terbang hanya dengan kursi mobil yang telah disetujui untuk melindungi mereka.
American Academy of Pediatrics dan sebagian besar kelompok dagang dan serikat pekerja maskapai penerbangan utama mendukung persyaratan agar anak-anak kecil terbang dengan kursi yang telah disetujui.
Tidak hanya lebih aman bagi anak-anak karena duduk sendiri, melainkan juga lebih menyenangkan bagi orang tua yang tidak harus menggendong bayi yang menggeliat selama berjam-jam di udara.
(aur/wiw) 顶: 12274踩: 1
Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan
人参与 | 时间:2025-05-25 23:55:13
相关文章
- Optimalisasi Operasi Bypass Jantung Koroner di Mayapada Hospital
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
- Wapres Minta Kemenag Antisipasi Cuaca Panas Arab Saudi: Jangan Sampai Jemaah Meninggal Kepanasan
- Polri: Tersangka Teroris JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024 dengan Melalui Kajian
- Cara Bikin Paspor Sehari Langsung Jadi di Imigrasi
- Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih
- Ganjil Genap Diperpanjang, Dishub: Evaluasi Tetap Ada
- SIM C1 Resmi Diberlakukan, Ini Syarat dan Spesifikasinya
评论专区