FOTO: Restoran Piza di Inggris Nyatakan 'Perang' Terhadap Nanas
时间：2025-06-03 05:55:28 来源：quickq最新安装包下载 作者：探索 阅读：138次
Jakarta,quickq手机版安卓 CNN Indonesia-- Sebuah restoran di Inggris menjual piza ber-topping nanas seharga 100 pound atau sekitar Rp2 juta. Dengan ini, restoran menyatakan perang terhadap nanas.
(责任编辑：热点)
上一篇：Go Private Disetujui, Humpuss Intermoda (HITS) Siap Delisting dari Bursa
下一篇：Jelang Sidang, Kesehatan Lukas Enembe Menurun Hingga Dilarikan ke RSPAD: Dua Hari Tidak Mau Makan
下一篇：Jelang Sidang, Kesehatan Lukas Enembe Menurun Hingga Dilarikan ke RSPAD: Dua Hari Tidak Mau Makan
相关内容
最新内容
- ·Bakal Ada Aksi Mirip 98 Akibat Prabowo Kalah Hitung Cepat, Polri Bilang Begini
- ·Sinergi PGN dan Kemenperin Bidik Potensi Pemanfaatan Gas Bumi 115 BBTUD di Kawasan Industri
- ·KPK Soroti Dugaan Pelanggaran Penyedia Air Bersih di Pulau Gili Trawangan
- ·Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
- ·Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY
- ·Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
- ·5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bareng Udang, Bikin Sakit Perut
- ·Curhat Pria Mengaku Punya Penis Terkecil di Dunia, Tak Sampai 2 Cm
- ·Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 2025
- ·Thorcon Gandeng ITB dan AIMTOPINDO Bangun Teknologi Energi Nuklir Masa Depan
推荐内容
热点内容
- ·Anies Baswedan Diminta Turun Tangan Tuntaskan Polemik PPDB
- ·Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat
- ·Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Oat Milk Setiap Hari?
- ·Putih atau Kuning Telur untuk Turunkan BB, Mana yang Lebih Baik?
- ·Bowo Sidik Pangarso Sempat Tak Kooperatif saat Mau Ditangkap KPK
- ·Karyawan KAI Diberi Fasilitas Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Memudahkan saat Pulang Malam
- ·Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!
- ·Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan
- ·Cegah Korupsi di Tubuh Kementan, Ini yang Dilakukan Amran
- ·Broker Global Octa soal Pemilu AS dan Potensi Dampak pada Pasar