Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Lepas Jam Tangan dan Ikat Pinggang
Bagi pelancong yang sering terbang ke berbagai destinasi, menjalani pemeriksaan di bandaraadalah sesuatu yang sering mereka jalani.
Setiap penumpang pesawat harus menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas bandara, terutama ketika keberangkatan.
Biasanya, pemeriksaan di bandara dilakukan sebanyak dua kali. Dalam pemeriksaan di bandara, kamu biasanya diminta melepas jam tangan dan ikat pinggang yang dipakai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2010, tata cara keamanan penumpang, personel pesawat udara, dan barang bawaan yang diangkut harus melalui dua security check point.
Dalam penerapannya di lapangan, penumpang mesti menjalani pemeriksaan sebelum melakukan check in. Lalu, pemeriksaan lainnya dilakukan sebelum boarding di bandara.
Peraturan tersebut juga menyebutkan bahwa saat memasuki area check-in, penumpang hanya diminta mencopot jaket dan topi. Pemeriksaan menjadi lebih ketat sebelum boarding.
Sebab, seluruh benda logam mesti dilepas dan diletakkan pada wadah supaya dapat diperiksa melalui mesin X-ray. Apabila semua aksesori berlogam kamu sudah dilepas, tapi metal detector pada tubuh masih berbunyi, bisa jadi sepatu kamu akan diminta untuk dicopot.
Kalau masih berbunyi juga, akan dilakukan body check up di ruangan tertutup. Peraturan ini berlaku untuk siapa pun. Tujuan dilakukan pemeriksaan itu tak lain demi keselamatan bersama.
Logam mesti dilepas supaya mempermudah proses pemeriksaan. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya penumpang tak bertanggung jawab yang membawa senjata atau barang berbahaya, dan bahan-bahan yang dapat dipakai melawan hukum.
Jika kamu tidak ingin merasa repot saat pemeriksaan di bandara, sebaiknya menghindari mengenkan barang-barang sebagai berikut; ikat pinggang, perhiasan berbahan logam, jaket, sepatu yang sulit dilepas, dan pakaian terlalu longgar yang bisa dicurigai menyimpan sesuatu oleh petugas.
(wiw)(责任编辑:知识)
- 旧金山艺术大学什么档次
- Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
- Libur Tahun Baru Islam, Ancol Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung
- VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal
- 5 Penyebab Trombosit Turun Selain DBD yang Perlu Diketahui
- 2024 Belum Kelar, Jepang Sudah Pecahkan Rekor Tahunan Kunjungan Turis
- Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
- Ferdy Sambo Ternyata Sudah Siapkan Uang Segini Buat Pinang Hotman Paris Jadi Pengacaranya
- Amankan Pelaku Penimbun Bio Solar di Batam, Polisi Bilang Modusnya Tak Lazim
- Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
- Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
- HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
- Cerita Turis Selandia Baru Kagumi Labuan Bajo, Deg
- Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- 伦敦大学金史密斯学院在哪里
- Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
- Dalam Sidang WIPO ke
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- Jokowi Sebut Biden Tak Tanggapi Isu Gencatan Senjata di Palestina, 'Mungkin Masih Ditampung'
- Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM