您的当前位置:首页 > 焦点 > Buzzer Goreng Isu Formula E, Mereka Mau Semua Program Spektakuler Anies Baswedan Gagal 正文
时间:2025-05-25 09:14:26 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat politik Tony Rosyid mengklaim kelompok pendengung atau buzzer kera quickq下载地址安卓
Pengamat politik Tony Rosyid mengklaim kelompok pendengung atau buzzer kerap menggoreng, isu-isu yang seputar DKI Jakarta yang berhubungan dengan program-program Gubernur Anies Baswedan.
Salah satu isu yang tak luput adalah gelaran Formula E yang direncanakan segera dihelat pada 2022 mendatang. Ajang balap mobil bebas emisi ini tengah menjadi perhatian publik setelah Fraksi PDI Perjuangan dan PSI mengajukan interpelasi lantaran Anies Baswedan dinilia tak terbuka soal penggunaan anggaran yang dipakai mengongkosi perhelatan bertaraf internasional itu.
Baca Juga: Mas Anies Siap-siap Yah! Mayoritas Warga DKI Jakarta Setuju Interpelasi Formula E
Tony mengaku, para buzzer terus mengiring opini publik agar semua program Anies Baswedan yang fantastis gagal total, tak Formula E, Tony bilang proyek pembangunan Jakarta Internasional Stadium yang menjadi cikal bakal markas klub sepak bola asal Jakarta, Persija juga kerap dimainkan gerombolan buzzer.
"Mereka ingin program Anies, terutama yang spektakuler itu gagal. Sembari mencibir semua penghargaan yang diterima oleh Pemprov DKI," kata Tony seperti dikutip dari Populispada Jumat (10/9/2021).
Jauh sebelum isu Formula E mengemuka, lanjut Tony kelompok buzzer juga menyerang Anies Baswedan dengan sejumlah pemberitaan yang tak terbukti kebenarannya, seperti Anies Baswedan yang pernah disebut mendapatkan hadiah rumah mewah dari taipan pengembang reklamasi yang sempat bikin heboh.
Belakangan diketahui foto rumah mewah itu diambil dari situs jual beli rumah online. Orang pertama yang meramaikan isu tersebut adalah pegiat media sosial Denny Siregar.
"Soal jembatan Kamayoran ambruk, hadiah rumah mewah, suap reklamasi dan lainnya, Terlalu bersemangat mencari kesalahan, sehingga lupa dan abai terhadap data. Semuanya tidak terbukti. Kata orang Jawa: kecelek," tuturnya.
Tonny mengungkap, jika para buzzer itu berhasil menggagalkan program Anies Baswedan, maka pendukung orang nomor satu di Jakarta itu diyakini tak akan bertambah, hal ini jelas menyulitkan Anies Baswedan jika ingin berkiprah lebih lanjut di dunia poilitik tanah air.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Anies Bantah Dugaan Ketua DPR DKI2025-05-25 09:02
FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran2025-05-25 08:40
Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia2025-05-25 08:15
Penerbangan Putar Balik Gara2025-05-25 07:58
VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi2025-05-25 07:37
Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik2025-05-25 07:34
Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara2025-05-25 07:09
Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang2025-05-25 06:56
Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas2025-05-25 06:42
Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar2025-05-25 06:28
5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan2025-05-25 08:42
Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak2025-05-25 08:40
Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!2025-05-25 08:33
Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan Terburuk2025-05-25 08:30
Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery2025-05-25 08:10
INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?2025-05-25 07:38
Airlangga Lapor ke Prabowo Soal IHSG Anjlok Hari Ini2025-05-25 07:32
Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan2025-05-25 07:13
Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres2025-05-25 06:47
Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh2025-05-25 06:32