Satpol PP Diajak Terlibat Penanganan TBC, Ini Kata Menkes BGS
JAKARTA,www.quickq.com DISWAY.ID--Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin membuka peluang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turut dilibatkan dalam penanganan tuberkulosis (TBC).
Terkhusus untuk skrining, Budi menyoroti minimnya masyarakat yang mau memeriksakan diri untuk mengetahui apakah sudah terjangkit bakteri Mycobacterium tuberculosis.
BACA JUGA:Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
BACA JUGA:Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
"Di Indonesia, diestimasi ada 1 juta orang baru terkena TBC," ungkap Budi pada Peluncuran Nasional Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga TBC di Kantor Lurah Rambutan, Jakarta Timur pada Rabu, 9 Mei 2025.
Namun demikian, hingga saat ini temuan kasus masih belum mencapai angka tersebut.
"Kita harus menemukan 1 juta orang (penderita TBC underscreening). Waktu saya masuk (menjabat sebagai Menkes), dari 1 juta orang itu ketemu cuma 400 ribu, yang 600 ribu yang lain ke mana?" paparnya.
BACA JUGA:Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Buatan Bill Gates
BACA JUGA:2.095 Warga Indonesia Siap Lakukan Uji Klinis Kandidat Vaksin TBC M72, Dapat Dukungan Gates Foundation
Kasus-kasus underscreening ini selain menjadi tantangan dalam pengobatan, juga dapat meningkatkan risiko penularan kepada orang di sekitar tanpa sadar.
Sayangnya, pada kesempatan yang sama, salah satu warga melapor kepada Budi bahwa masyarakat segitu enggan melakukan skrining sehingga perlu peran pihak yang lebih berwenang untuk menggerakkan masa.
Hal ini ditanggapi positif oleh Budi dan menjadi pertimbangannya untuk program skrining ke depan.
BACA JUGA:Prabowo: RI Bakal Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Besutan Bill Gates
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan TBC Tak Ganggu Pembangunan IKN
- 1
- 2
- »
下一篇:Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
相关文章:
- Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
- 5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
- Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- VIDEO: Serunya Festival Layang
- 7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Orang Kaya Ramai
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Jadi Perantara Korupsi, Kakak Ipar Bupati Cianjur Dicari KPK
- Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
相关推荐:
- Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- Pernah Coba Jalan Mundur? Ternyata Manfaatnya Tak Main
- Orang Kaya Ramai
- Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan
- Waspada, Jangan Langsung Sentuh 5 Benda Ini Saat Masuk Kamar Hotel
- Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?
- Jokowi Hadiri KTT ASEAN
- Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
- Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
- Cucu Pendiri Hermes Beri Warisan Rp170 Triliun ke Tukang Kebun
- Copot Baliho Garbi, Pemkot Depok Berlagak Otoriter
- 6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- Nama Riza Chalid Muncul dalam Persidangan Tipikor