会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?!

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

时间:2025-06-02 23:18:01 来源:quickq最新安装包下载 作者:综合 阅读:819次
Jakarta,quickq怎么下载pc端 CNN Indonesia--

Meski diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue(DBD), nyamuk Wolbachia tetap-lah seekor nyamuk. Siapa pun yang digigitnya akan mengalami efek yang sama.

Lantas, apa yang terjadi jika kamu digigit nyamuk Wolbachia?

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegyptiyang mendapatkan suntikan bakteri Wolbachia. Bakteri ini diklaim bisa menurunkan risiko penularan DBD.

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

ADVERTISEMENT

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, efek tersebut tidak berbahaya dan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Efeknya, lanjut profesor yang kerap disapa Uut ini, sama dengan gigitan nyamuk pada umumnya.

"Ya, ada [efeknya], biasa seperti digigit nyamuk saja," kata dia dalam media briefingyang digelar IDI tentang nyamuk Wolbachia, Senin (20/11).

Efek yang muncul itu bisa berupa gatal di area yang digigit. Bintik dan kemerahan juga bisa muncul saat digigit nyamuk tersebut.

Namun, ada juga orang yang justru tak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau gatal-gatal di area tubuh.

"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada juga yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan dilepaskannya ribuan nyamuk Wolbachia. Nyamuk ini dipastikan aman dan tak memberikan efek tertentu akibat bakteri Wolbachia yang ada di dalamnya.

Pasalnya, menurut Uut, Wolbachia tidak bisa berkembang dan hidup di tubuh manusia. Bakteri ini hanya bisa tumbuh di sel tubuh serangga.

"Tidak akan bisa tumbuh di manusia. Perkembangbiakannya melalui proses kawin serangga dengan serangga. Jadi memang tidak ada efek negatif untuk manusia," katanya.

Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang disuntikan ke nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini diyakini bisa menurunkan tingkat pertumbuhan virus Dengue hingga kurang lebih 60 persen.

Nyamuk ini juga diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien dengue hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia dapat menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.

(tst/asr)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Pemilik Judi Online Diamankan Ditkrimsus PMJ, Buka Kantor di Bali
  • FOTO: Selamat Ulang Tahun ke
  • 10 Kota Ramah Turis di Dunia Dari Survei Booking.com
  • 金斯顿大学音乐专业本科申请条件和学费
  • FOTO: Kemeriahan Terbangkan Layang
  • Harashta Haifa Zahra dari Jabar Sabet Gelar Puteri Indonesia 2024
  • 伯克利音乐学院和波士顿音乐学院哪个好?
  • 曼尼斯音乐学院怎么样?
推荐内容
  • Personal Color Analysis, Memaksimalkan Tampilan Dengan Warna Personal
  • 7 Kebiasaan yang Bikin Rumah Bau Tak Sedap, Ada yang Sering Dilakukan
  • 南加州大学电影学院怎么样?
  • VIDEO: Pertunjukan Cahaya Lampu Sambut Ramadan di London
  • Ahok Disoraki Kader PDI Perjuangan saat Rakernas ke
  • 伯克利音乐学院的录取分数线是多少?