Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya
Belakangan ini marak laporan dari masyarakat ke polisi terkait kasus dugaan penipuan aplikasi 'pengganda uang' salah satunya di Kota Bogor. Berbagai lapisan warga Kota Hujan mulai dari ojek online hingga ibu rumah tangga kehilangan uang jutaan rupiah yang diinvestasikan ke aplikasi tersebut.
Dalam kasus ini, rupanya ada sosok wanita yang sangat dicari-cari para korban lantaran disebut sebagai top leader atau perwakilan aplikasi di Indonesia yakni Dian Ayu. Padahal, dirinya hanya anggota dari seorang leader asal Tiongkok.
"Orang menyangka kalau saya itu top leader di Indonesia, padahal bukan. Saya itu dibawah leader saya yang katanya orang China," kata Dian, kepada wartawan, di Bogor.
Orang itu, memiliki 36 anggota yang mana salah satunya adalah dirinya. Namanya pun mulai mencuat ketika melakukan live video melalui media sosial Instagram membahas aplikasi investasi dengan sesama anggota hingga akhirnya viral dan 'dicap' sebagai leader atau perwakilan di Indonesia.
"Untuk live itu sebenarnya permintaan dari leader. Pertimbangannya saya mau nerima karena agar saya bisa ngobrol berbagi pengalaman tentang Alimama dengan anggota saya. Tapi ternyata video saya itu disebarkan juga oleh leader-leader lain, makanya orang menyangka kalau saya ini top leader," bebernya.
Dari videonya itu, Dian berhasil menjaring 3.000 anggota untuk bergabung. Namun sejak aplikasi mulai tidak bisa diakses anggota pada 19 September 2020, dirinya mulai dicari-cari banyak orang.
"Saya difitnah, dihujat, diancam dibunuh, diperkosa dan akan disantet. Sehari ada 1000-an pesan whatsapp yang masuk ke saya, telepon juga ratusan. Saya jadi takut buka handphone," ungkap Dian
Akibatnya, Dian menjadi tertekan dan takut untuk keluar rumah, padahal ia juga menjadi korban karena uang Rp 500 juta yang diinvestasikan lenyap. Terlebih, anggota keluarganya teror dan kehilangan pekerjaan.
"Saya juga di sini sebagai korban rugi sekitar Rp 500 juta. Saya dapat teror takut keluar," tambah Dian.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- ·OJK Belum Atur Backdoor Listing, Tapi Awasi Ketat Transaksinya!
- ·Overtourism atau Bukan, Bali Harus Berbenah
- ·Bos Alexis Datangi PMJ Penuhi Pemeriksaan Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- ·Tren Tabungan Pernikahan, Nabung Bareng Pacar dalam Jumlah Besar
- ·Kampanye di Masjid, Politisi Gerindra Divonis 2 Bulan Penjara
- ·Cek Fakta: Kominfo Tegaskan Video Jokowi Pidato Berbahasa Mandarin Adalah Hoaks!
- ·Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
- ·Overtourism Bali Disorot, Menparekraf Sandiaga Buka Suara
- ·Polri Resmi Pecat Bripka IG, Pemilik Senpi Ilegal Menewaskan Bripda IDF
- ·Mooryati Soedibyo, Sang 'Empu Jamu' yang Telah Berpulang
- ·Go Private Disetujui, Humpuss Intermoda (HITS) Siap Delisting dari Bursa
- ·香港大学建筑系课程有哪些?
- ·新加坡拉萨尔艺术学院世界排名多少?
- ·Puk puk, Ritual Awak Kabin Sebelum Masuk Pesawat Viral di TikTok
- ·Rommy Sudah Tak Perlu Rawat Inap
- ·Overtourism Bali Disorot, Menparekraf Sandiaga Buka Suara
- ·FOTO: Lari Sambil Tampil Nyentrik di London Marathon
- ·Panji Gumilang Diperiksa 5 Jam, Dicecar Terkait Penyimpangan Pengelolaan Aset
- ·7 Kebiasaan yang Bikin Diet Gagal, Salah Satunya Belanja Pakai QRIS
- ·Alasan Kenapa Tak Perlu Buru