会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya!

Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya

时间:2025-06-03 02:00:10 来源:quickq最新安装包下载 作者:探索 阅读:792次
Warta Ekonomi,quickq下载苹果版 Bogor -

Belakangan ini marak laporan dari masyarakat ke polisi terkait kasus dugaan penipuan aplikasi 'pengganda uang' salah satunya di Kota Bogor. Berbagai lapisan warga Kota Hujan mulai dari ojek online hingga ibu rumah tangga kehilangan uang jutaan rupiah yang diinvestasikan ke aplikasi tersebut.

Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya

Dalam kasus ini, rupanya ada sosok wanita yang sangat dicari-cari para korban lantaran disebut sebagai top leader atau perwakilan aplikasi di Indonesia yakni Dian Ayu. Padahal, dirinya hanya anggota dari seorang leader asal Tiongkok.

marak-dugaan-penipuan-aplikasi-pengganda-uang-ini-asal-usulnya-ADq664UWF3.jpg

"Orang menyangka kalau saya itu top leader di Indonesia, padahal bukan. Saya itu dibawah leader saya yang katanya orang China," kata Dian, kepada wartawan, di Bogor.

Orang itu, memiliki 36 anggota yang mana salah satunya adalah dirinya. Namanya pun mulai mencuat ketika melakukan live video melalui media sosial Instagram membahas aplikasi investasi dengan sesama anggota hingga akhirnya viral dan 'dicap' sebagai leader atau perwakilan di Indonesia.

"Untuk live itu sebenarnya permintaan dari leader. Pertimbangannya saya mau nerima karena agar saya bisa ngobrol berbagi pengalaman tentang Alimama dengan anggota saya. Tapi ternyata video saya itu disebarkan juga oleh leader-leader lain, makanya orang menyangka kalau saya ini top leader," bebernya.

Dari videonya itu, Dian berhasil menjaring 3.000 anggota untuk bergabung. Namun sejak aplikasi mulai tidak bisa diakses anggota pada 19 September 2020, dirinya mulai dicari-cari banyak orang.

"Saya difitnah, dihujat, diancam dibunuh, diperkosa dan akan disantet. Sehari ada 1000-an pesan whatsapp yang masuk ke saya, telepon juga ratusan. Saya jadi takut buka handphone," ungkap Dian

Akibatnya, Dian menjadi tertekan dan takut untuk keluar rumah, padahal ia juga menjadi korban karena uang Rp 500 juta yang diinvestasikan lenyap. Terlebih, anggota keluarganya teror dan kehilangan pekerjaan.

"Saya juga di sini sebagai korban rugi sekitar Rp 500 juta. Saya dapat teror takut keluar," tambah Dian.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:知识)

相关内容
  • FOTO: Lampion Merah Merona Sambut Imlek di Jakarta
  • UCAS报告出炉,中国学生逆势上涨,艺术专业热度再度攀升!
  • Sama Dengan Saldi Isra, Dissenting Opinion Arief Hidayat Soal Putusan Batasan Usia Capres
  • 香港演艺学院研究生申请条件是什么?
  • Bawaslu RI Sarankan Tunda Pilkada 2024, KPU RI: Dasarnya Dia Apa?
  • Polda Metro Jaya Ungkap Jawaban KPK Atas Surat Supervisi yang Dilayangkan
  • TKN Prabowo
  • 5 Alasan Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Sudah Diet
推荐内容
  • FOTO: Melihat Festival Ikan Bandeng di Rawa Belong
  • Firli Bahuri Belum Konfirmasi, Padahal Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya Besok,
  • Deretan Merchandise di BTS Pop
  • Viral Turis AS Kagum KRL Jakarta, Bandingkan dengan Kereta di New York
  • Kasus Pendaftaran IMEI Ilegal Bikin Negara Rugi Rp353 Miliar
  • Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!