Anies Baswedan Keheranan: Kok Masa Jabatan Gubernur Jakarta yang Jadi Berita? Yang Lain kan Juga
Gubernur DKI Jakarta yang akan segera turun jabatan, Anies Baswedan, mengaku heran mengapa hanya pemberitaan mengenai masa jabatan Gubernur Jakarta saja yang disorot oleh masyarakat. Padahal, kata Anies, hal ini adalah proses biasa yang dijalankan sesuai mekanisme.
Ia mengatakan, proses mengakhiri masa jabatan tidak hanya terjadi di Jakarta. Kepala Daerah lain juga turut mengalaminya. Penetapan jadwal rapat paripurna pengumuman pemberhentian Kepala Daerah juga merupakan amanat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada daerah yang juga akan habis periodenya di tahun 2022.
Baca Juga: Anies Baswedan Segera Tutup Jabatan, Dugaan Korupsi Formula E Masih Berjalan
"Jadi yang jelas bahwa proses yang terjadi di Jakarta itu dialami oleh semua Provinsi, dialami oleh semua Kabupaten, Kota yang periodenya berakhir 2022," jelasnya, di Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Dia menambahkan, "Makanya yang heran kok Jakarta yang jadi berita. Padahal sudah semua tempat mengalami hal yang sama, betul kan."
Mantan mendikbud itu lantas menegaskan bahwa dirinya belum lengser dari jabatan pada 13 September 2022. Anies menyebut pada 13 September 2022, DPRD DKI Jakarta baru menggelar rapat paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Sementara, masa jabatan Anies baru berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang sehingga rapat tersebut tidak menandakan periode Anies berakhir pada 13 September 2022. "13 September kan rapat paripurna pengumuman pemberhentian. Sudah cukup sampai situ," ujar Anies.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap mengikuti rapat paripurna pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria dari jabatannya pada 13 September mendatang. Seluruh proses yang akan menandakan berakhirnya masa jabatan Anies di Jakarta setelah lima tahun menjabat siap dilaksanakan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Cek Keamanan Pangan di 12 Pasar Tradisional, Pastikan Bebas Boraks dan Formalin
相关文章:
- Setelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat
- Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- Awas, Ini Tanda Kamu Kebanyakan Makan Gorengan
- Alasan Lonjakan Covid
- Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari Ini
- 5 Cara Menyimpan Telur agar Awet
- 7 Jus Sayur yang Bisa Bakar Lemak, Bikin Diet Makin Sehat
- Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Akui Ada Kesalahan Akademik dan Etika
- Eks Simpatisan ISIS Bisa Jadi WNI Lagi? Menhan: Janji Dulu Dong!
- Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi
相关推荐:
- Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun
- Mau Kunjungi Taiwan? Cek Dulu Syarat Wisatawan Pakai e
- Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kamu Makan Gorengan, Jangan Disepelekan
- 7 Sayuran Kaya Serat Ini Cocok untuk Penderita Kencing Manis
- Presiden Jokowi Wanti
- 7 Alasan Penis Berbau Tak Sedap, Pria Perlu Tahu
- Begini Peran Penting Sektor Pendidikan dan Gen Z untuk Percepat Transisi Energi Bersih
- Dengan Teknologi AI, JobCity.id Bantu Para Pemburu Pekerjaan
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- Mengapa Ibu Hamil Butuh Asupan Asam Folat?
- Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah
- Gantikan Posisi Bambang Susantono, Ini Peran Basuki Hadimuljono di Otorita IKN
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- Indonesia Bakal Kedatangan Daewoong Fexuprazan, Solusi Lebih Cepat dan Praktis untuk Pengidap GERD
- Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
- Timur Tengah Panas, Harga Emas Tembus Tertinggi Sepekan Ini!
- Ini yang Dilakukan Tersangka Sebelum Mutilasi Istrinya di Ciamis
- KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka
- Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
- Pemerintah Berencana Berlakukan Bea Masuk Impor 200 Persen, Hippindo Sarankan Begini