Klinik PT SSL di Siak Dibakar Massa, Seorang Karyawan Meninggal Dunia Tak Tertolong karena Sakit
Seorang karyawan PT Seraya Sumber Lestari (SSL), Charles Siregar (54) meninggal dunia, Jumat (13/7).
Charles meninggal dunia diperkirakan karena tidak mendapatkan pertolongan pertama akibat klinik kesehatan di tempatnya bekerja hangus dibakar massa pada Rabu (11/7).
"Benar. Almarhum salah satu manajer di PT SSL. Beliau meninggal dunia karena serangan jantung," kata Manajer Humas PT SSL, Ramadhani kepada Warta Ekonomi.
Ramadhani mengatakan, Charles mulai merasa sakit pada Kamis (12/7) malam di rumah dinas perusahaan di Tumang, Kabupaten Siak, Riau.
Namun lantaran klinik dan semua peralatan medis hangus dibakar massa, Charles harus menahan sakit karena tidak mendapatkan perawatan.
"Jelang siang tadi, beliau dilarikan pakai ambulance ke RS Awal Bros Pekanbaru. Tapi tanpa bantuan oksigen di ambulance karena semua peralatan medis di klinik hangus terbakar. Sampai di RS, beliau dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," ujar Ramadhani.
5 Tersangka Pembakar Aset PT SSL Sudah Diamankan
Aparat kepolisian sudah mengamankan lima orang pelaku yang terlibat dalam pembakaran aset PT SSL di Tumang, Siak, Riau.
"Mereka saat ini sudah diamankan di Mapolres Siak untuk proses hukum lebih lanjut," kata PS Paur Subbag Humas Polres Siak, Aipda Jimmi Yuliadi dikonfirmasi.
Jimmi mengatakan, dari lima orang yang diamankan, tersangka berinisial S merupakan aktor intelektual di balik pembakaran sejumlah aset PT SSL.
"Iya, S ini aktor intelektual-nya. Sementara tersangka P berperan sebagai bendahara atau yang mengumpulkan dana untuk kegiatan demonstrasi. Sementara tiga tersangka lainnya yang melakukan pembakaran aset perusahaan," terangnya.
下一篇:Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara
相关文章:
- Wujudkan Usaha Berdaya Saing Lewat Kolaborasi di DSC Season 16
- Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir
- Kemenekraf Optimis Industri Musik Dapat Terus Berkembang Lewat Program Akselerasi Kreatif Musik
- Profil dan Jejak Karier Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Raih Gelar Doktor usai Kuliah S3 di UI
- Pasangan Prabowo
- Wow! KPK Taksir Potensi Kerugian Negara Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Capai Rp120 Miliar
- Megawati Geram Sering Diberitakan Jelek oleh Wartawan: Entar Gue Gugat Baru Deh!
- VIDEO: Demam Shogun, Turis Ramai
- TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
- FOTO: Perempuan di Balik Kenikmatan Wine Negeri Tirai Bambu
相关推荐:
- Jreng! Kejagung Kembali Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Jalur Kereta Api Besitang
- Charnic Capital (NICK) Caplok 99,8% Saham PT Energindo Nusantara, Segini Nilainya
- Lapar Berlebih saat Haid? Ini Cara Mengatasinya agar BB Tak Naik
- Ini Kata Abdul Mu’ti tentang Wajib Belajar 13 Tahun yang Bakal Mulai Diterapkan 2025
- Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
- KY Investigasi Dugaan Keterlibatan Ketua PN Surabaya, Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur
- Rekomendasi Posisi Bercinta buat Wanita yang Susah Orgasme
- Lapar Berlebih saat Haid? Ini Cara Mengatasinya agar BB Tak Naik
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir
- Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya
- Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
- Quick Count Belum Usai, Anies
- Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli
- PT KAI Comuter Layani 331 Juta Lebih Penumpang Sepanjang 2023
- Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?
- SBY Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, AHY di Cipete
- Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- Bansos Beras Disetop Jelang Pemilu 2024, Begini Kata Badan Pangan Nasional
- Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?