Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun
时间:2025-06-09 04:13:46 出处:百科阅读(143)
Finalis Miss UniverseEkuador 2024 Maria Lorena Arguello meninggal dunia di usia 28 tahun. Kabar kematiannya diumumkan oleh panitia nasional kontes kecantikanEkuador pada Minggu (1/6) waktu setempat.
Namun, dalam pengumuman tersebut mereka tidak merinci penyebab kematian Arguello.
"Kami menyampaikan rasa hormat dan solidaritas kepada keluarga serta orang-orang terdekatnya di masa berduka ini. Kenangan tentang dirinya akan selalu bersama kami," tulis pernyataan resmi dari Concurso Nacional de Belleza melalui Instagram, dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya berparas cantik, Maria juga dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Ia baru saja meraih gelar dokter umum dari Universitas de Las Americas pada 30 Juni 2024, hanya beberapa minggu sebelum mengikuti kontes kecantikan nasional tersebut.
Kepergiannya yang mendadak tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk teman dekat sekaligus pemegang gelar Miss Universe Ecuador, Maria Topic.
Lewat unggahan di media sosial, Topic menulis, "Hari ini surga menerima satu jiwa yang begitu indah. Hatiku berduka atas kepergianmu, tetapi aku percaya Tuhan kini sedang memelukmu dengan kasih-Nya."
Ucapan belasungkawa juga datang dari Nadia Mejia, Miss California, yang turut bertanding di Miss Universe Ecuador bulan lalu.
"Ia adalah salah satu orang paling baik yang pernah aku temui. Selalu mendukung orang lain dan menyinari sekitar dengan cahayanya. Seorang ratu sejati," tulis Mejia di Instagram. "Tuhan baru saja mendapatkan malaikat sejati hari ini. Mohon doakan kedamaian untuk keluarga dan sahabatnya. Cintaku selalu untukmu, Lore."
Maria Jose Cordova, rekan sesama finalis, mengenang awal mula pertemanan mereka yang tumbuh dari persaingan di panggung kontes hingga menjadi ikatan yang erat.
"Awalnya, ini tampak hanya seperti sebuah ajang kompetisi. Tapi ternyata, kami membentuk sebuah keluarga. Meskipun kami memulainya di tahun 2024, kami tetap terhubung karena telah menciptakan ikatan yang melampaui mahkota," tulisnya penuh haru.
"Kepergiannya begitu menyakitkan, tapi kami merasa terhibur karena ia menjalani hidup dengan melakukan apa yang ia cintai, mengenal dirinya sendiri dan bersinar. Ia mengajarkan kita bahwa setiap langkah dalam hidup akan meninggalkan jejak. Dengan iman, cinta, dan harapan, kita bisa terus memperjuangkan impian kita," kata Cordova.
(tis/asr)猜你喜欢
- 5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar
- Amankan Penerimaan Negara, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan terhadap Rokok Ilegal
- Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?
- Jika Kotak Kosong Menang, Komisi II Minta Pilkada Ulang Digelar Tahun Berikutnya
- Pembentukan Satgas Judi Online Diungkap Jokowi
- Jelang Pilkada Serentak 2024, Budi Arie Ingatkan Masyarakat Tak Termakan Hoax
- 艺术作品集辅导机构哪家好?
- Viral di TikTok, Turis Wanita Tanpa Hijab Berjalan di Masjid Nabawi
- 5 Minuman Ini Ampuh Bakar Lemak Perut Kamu Jika Diminum di Pagi Hari