Putuskan Rombak Direksi, Chandra Asri Pacific (TPIA) Juga Gelontorkan Rp484 Miliar Sebagai Dividen
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai 30 juta dolar AS atau sekitar Rp484,65 miliar (kurs tengah BI Rp16.155), berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Dividen tersebut berasal dari sisa laba bersih tahun buku 2018 sebesar 123,55 juta dolar AS. Setelah pembagian dividen, sisa sebesar 93,55 juta dolar AS ditetapkan sebagai laba ditahan guna mendukung pembiayaan kegiatan usaha perseroan.
"Sebagai bentuk penghargaan dari perseroan kepada para pemegang saham atas dukungannya yang berkelanjutan, rapat telah menyetujui untuk membagikan tambahan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan," tulis manajemen TPIA dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) Caplok 100% Saham PT BIP, Segini Nilainya
Keputusan pembagian dividen ini diambil meskipun TPIA mencatat kerugian sebesar 69,16 juta dolar AS pada tahun 2024, meningkat dari rugi 33,57 juta dolar AS pada tahun sebelumnya.
Selain keputusan terkait dividen, RUPST juga menyetujui pengunduran diri sejumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Direksi yang mengundurkan diri adalah Sarayuth Vorapruekjaru, Petch Niyomsen, Jirathpol Sunsap, Anawat Chansaksoong, Phuping Taweesarp, dan Boedijono Hadipoespito.
Baca Juga: Chandra Daya Raup Dana Segar USD185 Juta dari TPIA dan Perusahaan Listrik Thailand
Sementara dari jajaran Komisaris, Chantanida Sarigaphuti dan Suracha Udomsak menyatakan mundur dari jabatannya.
Sebagai pengganti, pemegang saham menyetujui pengangkatan Nongnapat Saisuthi, Wittaya Guntawang, Ronald Sihombing, dan Hamim Thohari sebagai Direktur baru. Perubahan struktur manajemen ini berlaku efektif sejak penutupan RUPST hingga periode jabatan berakhir pada 2027.
下一篇:PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
相关文章:
- Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
- Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan
- Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?
- Bahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka
- PPP Klaim Capai Ambang Batas 4 Persen: Insya Allah Kembali ke Parlemen
- Tolak Kampanye Hitam, Timnas AMIN Andalkan Prestasi Anies
- VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup
- Respons Santai Kapolda Irjen Karyoto Usai Firli Bahuri Ajukan Praperadilan
- Temui Surya Paloh, Bamsoet Bahas Rencana Amandemen UUD 1945
- Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya
相关推荐:
- Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!
- Bareskrim Bantah Pernyataan Rocky Gerung Sudah Jadi Tersangka di Kasus Penyebaran Hoax
- Cawagub DKI Jakarta dari PKS Dibilang Enggak Terkenal
- 4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak
- Didampingi Menhan Prabowo, Jokowi Tinjau Langsung Pesawat Tempur TNI AU di Lanud Iswahjudi Madiun
- Jadi Tradisi Tahunan, Kenapa Salat Idulfitri Dikerjakan di Lapangan?
- Perayaan Imlek, Pengemis Padati Vihara
- Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?
- NasDem Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Polisi Tangkap Pemimpin Sekte Penghapus Utang
- Kemhan Beli Kapal Selam Scorpene Untuk Perkuat Perairan Indonesia, Intip Spesifikasinya di Sini!
- Kader NU Zainul Ma'arif Dipecat Usai Bertemu Presiden Israel, Ini Kata PWNU
- Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok?
- Ridwan Kamil: Jakarta Adalah Ibu Kota yang Tidak Sengaja, Kepaksa!
- BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target
- Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
- Besok, KPU Jawab Tuntutan Prabowo di MK
- BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target
- Warga Jakarta Gak Mau Divaksin Corona? Siap
- Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring