会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS!

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

时间:2025-06-04 01:25:19 来源:quickq最新安装包下载 作者:综合 阅读:541次
Warta Ekonomi,quickq充值 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat pada perdagangan hari Senin (2/6). Investor menunjukkan kehati-hatian menyusul meningkatnya ketegangan dagang serta menjelang rilis data ketenagakerjaan yang krusial di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (3/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Amerika Serikat:

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

  • Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik tipis sebesar 0,08% ke 42.305,48.
  • Indeks S&P 500 (SPX): Menguat 0,41% ke 5.935,94.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Melesat 0,67% ke 19.242,61.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent baru-baru ini menyatakan bahwa kemungkinan akan ada panggilan telepon guna menyelesaikan perselisihan terkait penghapusan tarif atas mineral kritit antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

Adapun Beijing menolak dituduh sebagai pihak yang tak bisa menepati janji, pihaknya justru melontarkan balik tuduhan pelanggaran perjanjian dagang ke Trump. China juga berjanji akan mengambil langkah tegas untuk melindungi kepentingannya.

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

“Investor dan pelaku bisnis masih menghadapi ketidakpastian besar terkait tarif perdagangan dan kebijakan fiskal, serta bagaimana kebijakan moneter akan merespons,” kata US Bank Wealth Management Analyst, Bill Merz.

“Hari ini pasar lebih banyak bergerak oleh ekspektasi dan ketidakpastian, dan sejauh mana ketidakpastian itu dapat menjadi ramalan yang terpenuhi sendiri. Saat ini kita belum sampai pada titik itu, tetapi inilah yang perlu kita waspadai,” tambah Merz.

Laporan Institute for Supply Management (ISM) Amerika Serikat juga menjadi sorotan investor. Data tersebut baru-baru ini menunjukkan sektor manufaktur mengalami kontraksi lebih dalam dari perkiraan pada bulan Mei.

Baca Juga: Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas

Sementara itu, belanja konstruksi secara tak terduga menurun pada bulan April. Hal ini bertolak belakang dengan konsensus pasar dari AS.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • 字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?
  • Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen di 2024
  • Bisa Digunakan di HP 'Kentang'? Gemma 3N, AI Terbaru Milik Google
  • Belasan Kali Beraksi, Jambret HP di Kebon Jeruk Keranjingan Judi Slot
  • Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
  • Dubes RI untuk Swiss Benarkan Jasad Eril Telah Ditemukan di Bendungan Engehalde
  • Ekspansi Bisnis, BLUE Tembus Pasar Industri Tinta
  • Ortu Wajib Catat, Ini Cara Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
推荐内容
  • Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
  • Elon Musk Tegaskan Tetap Memimpin Tesla 5 Tahun Mendatang, 'Kecuali Saya Meninggal'
  • Elon Musk Tegaskan Tetap Memimpin Tesla 5 Tahun Mendatang, 'Kecuali Saya Meninggal'
  • Tak Perlu Cat Ulang, Ini 3 Cara Atasi Tembok Lembap dan Mengelupas
  • Masuk Museum Nasional
  • Chery Akan Tengah Kembangkan Baterai Solid